Home / Kabar Daerah

Jumat, 13 September 2024 - 13:34 WIB

Sumbar Perkuat Infrastruktur Irigasi, Jaga Ketahanan Pangan

Wawan Hermawan - Penulis

<em>Gubernur Mahyeldi saat melakukan peninjauan langsung ke Nagari Jawi-Jawi, Kabupaten Solok. Sabtu, (13/1/2024).</em>

Gubernur Mahyeldi saat melakukan peninjauan langsung ke Nagari Jawi-Jawi, Kabupaten Solok. Sabtu, (13/1/2024).

TVDesa – Padang : Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berkomitmen dalam menjaga ketahanan pangan daerah dengan memperkuat infrastruktur irigasi. Sebagai salah satu lumbung padi nasional, Sumbar menyadari pentingnya ketersediaan air yang memadai untuk mendukung produktivitas pertanian.

Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDA-BK) Sumbar telah berhasil meningkatkan kinerja irigasi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini berkat upaya intensif dalam pemeliharaan 65 Daerah Irigasi (DI) yang menjadi kewenangan provinsi.

“Indeks kinerja irigasi Sumbar terus meningkat. Pada tahun 2024, kita mencapai angka 72,11 persen, naik signifikan dibandingkan tahun 2020,” ungkap Plt Kepala Dinas SDA-BK Sumbar, Ardiyansyah.

Baca Juga |  Pemprov Sumbar Komitmen Penuhi Hak Anak, Anak Nagari Meriahkan HAN Ke-40
Fokus pada Pemeliharaan dan Pengembangan

Pemprov Sumbar telah mengalokasikan ratusan miliar rupiah untuk pemeliharaan jaringan irigasi. Anggaran ini digunakan untuk memperbaiki saluran irigasi, membersihkan bendungan, dan mengganti komponen yang rusak.

“Kita mengikuti pedoman Kementerian PUPR dalam melakukan pemeliharaan irigasi. Tujuannya adalah untuk menjaga kondisi irigasi agar tetap optimal,” tambah Ardiyansyah.

Antisipasi Kenaikan Kewenangan dan Dampak Bencana

Menjelang tahun 2025, kewenangan pengelolaan irigasi di Sumbar akan semakin luas. Pemerintah provinsi akan mengelola lebih banyak jaringan irigasi yang sebelumnya berada di bawah kabupaten/kota.

Baca Juga |  Ingin Desa dan BUMDes Maju? Begini Caranya!

“Dengan adanya penambahan kewenangan ini, kita akan meningkatkan anggaran pemeliharaan irigasi. Gubernur Mahyeldi sangat mendukung upaya kita untuk menjaga ketersediaan air bagi petani,” ujar Ardiyansyah.

Sayangnya, sejumlah jaringan irigasi dan bendungan di Sumbar mengalami kerusakan akibat bencana alam beberapa waktu lalu. Dinas SDA-BK Sumbar telah melakukan penanganan darurat dan mengusulkan bantuan dana siap pakai dari BNPB untuk perbaikan lebih lanjut.

“Kita berharap perbaikan irigasi yang rusak dapat segera dilakukan agar petani dapat kembali bercocok tanam dengan normal,” pungkas Ardiyansyah.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 9 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Lantik Pengurus Pramuka Mentawai 2023-2028, Audy Joinaldy Tekankan Kesiapan dalam Menghadapi Tantangan Zaman*

Kabar Daerah

BAHU Desa: Solusi Komprehensif Perkuat Kemandirian Hukum dan Ekonomi Desa

Kabar Daerah

17 Desa di Pandeglang Resmi Jadi Destinasi Wisata Baru

Kabar Daerah

Polres Kampar Gelar Cooling System, Jalin Keakraban dengan Warga Desa Terpencil

Kabar Daerah

Kolaborasi dan Inovasi: Kunci Sukses BUMDesa di Era Digital

Kabar Daerah

Ekspo BUMDes Kaltim 2024: Kolaborasi Desa Wujudkan Ekonomi Kuat

Kabar Daerah

Lumajang Maju: 66 Perpustakaan Desa Siap Jadi Pusat Literasi Digital

Kabar Daerah

Kolaborasi Pentahelix Tekan Stunting, Desa Adat Buleleng Jadi Sorotan