Home / Kabar Desa

Rabu, 6 Oktober 2021 - 00:27 WIB

Tambak Garam Sistem Tunnel Andalan Bumdes Sekar Rukun

019 Murtado - Penulis

TV Desa – Kebumen : Panas terasa menyengat di siang hari awal bulan Oktober ini. Wicak (37) tampak sedang mengumpulkan kristal-kristal garam di dalam tunnel yang berada di tepian Pantai Desa Miritpetikusan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen.

Wicak adalah pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sekar Rukun, yang salah satu bidang usahanya adalah tambak garam sistem tunnel.

Tunnel dalam Bahasa Indonesia diartikan ‘terowongan’. Lebih lanjut tunnel garam bisa berarti sebagai terowongan yang terbuat dari plastik dan dipergunakan sebagai tempat pengolahan air laut menjadi garam.

“Rangkanya terbuat dari bambu petung.” Ungkap Wicak, “Namun yang baru banyak juga yang terbuat dari pipa pralon.”

Bahan atap tunnel terbuat dari plastik Yuvi, sedangkan yang dipakai untuk penampung air laut menggunakan plastik geomembran 0,3 mikron.

Baca Juga |  Pelantikan Kaur Umum dan Perencanaan Desa Marada Mundi

Air laut disedot dari sumur yang dibuat di tepi pantai kemudian dialirkan dengan menggunakan pipa pipa ke tunnel-tunnel ini.

“Sumur kedalamannya hanya sekitar 1,5 meter.” Jelas Wicak, “Tujuannya agar air yang dipakai bersih dari kotoran-kotoran seperti telur kerang.”

Setelah terlebih dahulu ditampung di tandon, air kemudian dialirkan ke tunnel 1,2,3,4,5 untuk penuaan air. Masing masing berfungsi untuk meningkatkan Bome Meter (BE) atau tingkat keasinan air. Untuk mencapai kadar BE berada di level 24, masing masing tunnel membutuhkan waktu 3/4 hari, keseluruhan proses penuaan ini sekitar 15 hari.

“Tunnel keenam ini dipakai untuk pengkristalan.” Tambah Wicak, “Butuh panas terik sekitar 2 minggu full !”

Baca Juga |  Karang Taruna Sungai Janiah Talu: Siap Jadi Agen Perubahan
Tunnel tempat pengkristalan garam

Setelah menjadi kristal-kristal putih, garam dipanen ditiriskan kemudian diolah. Garam yang berasal dari tunnel kemudian digiling, di oven, ditambahkan yodium dan dikemas sesuai kebutuhan.
Selain untuk konsumsi, garam produksi Bumdes Sekar Rukun ini bisa dipakai sebagai bahan sabun mandi, kecantikan, spa, juga garam organik.

“Pemasarannya sudah lumayan luas.” Kata Muslikhudin (43) Sekretaris Desa Miritpetikusan, “Yang paling sering Yogyakarta, sampai Jakarta juga.”

Dengan pembinaan dari instansi terkait diharapkan tambak garam sistem tunnel ini menjadi salah satu penambah penghasilan warga masyarakat. Selain itu juga bisa memberikan pemasukan untuk Pendapatan Asli Desa (PAD) Miritpetikusan. (moer)

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 144 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Desa Leprak Pasang Bronjong Cegah Longsor

Kabar Desa

Membangun Ekonomi Ummat, Pemerintah Launching Kampung Zakat

Kabar Desa

Desa Air Lengit Miliki Ambulance Desa Baru untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

Kabar Desa

Kepala Desa Sirimo Mungkur Edukasi Masyarakat Kerjasama Dengan KUA dan Puskesmas Suro

Kabar Desa

Gempollegundi Atasi Banjir, Bangun Saluran Drainase Baru

Kabar Desa

Dana Desa Cirumpak: Akuntabel dan Berdampak untuk Warga

Kabar Desa

Padang Cahya dan Padang Dalom Raih Dana Insentif Desa, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kabar Desa

Kepayang Sari Sukses Tekan Stunting, Posyandu Jadi Solusi