TV Desa – Sumbawa Barat : Puluhan guru dan perangkat desa di Kecamatan Poto Tano mengikuti testing dan tracing yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan di kantor Desa Tebo, Jumat (27/8) sekitar pukul 09.00 WITA.
Danramil 04 Poto Tano, Babinsa Desa Tebo, Bhabinkamtibmas, Kepala Puskesmas Poto Tano langsung mendampingi kegiatan tracing dan testing swab antigen yang dilakukan tenaga kesehatan kepada puluhan guru dan staf desa.“Kegiatan ini untuk menekan angka penyebaran Covid-19 khususnya pada sektor pendidikan dan perangkat desa yang sehari-hari melayani masyarakat,” ungkap Danramil Poto Tano melalui laporannya yang disampaikan kepada Dandim 1628/SB, Letkol Czi Sunardi ST , M.IP., di Taliwang, Jumat (27/08/2021 )
Adapun jumlah yang ditest Swab adalah 28 orang, di antaranya 13 orang dari SD Negeri 1 Tebo dan 15 orang dari staf desa setempat. Danramil meminta kepada guru dan staf desa yang ada di seluruh Kecamatan Poto Tano agar dapat mengikuti tracing dan testing yang dilakukan oleh petugas kesehatan. Hal ini semata-mata untuk kebaikan bersama dan memutus mata rantai Covid-19.
Selain di Poto Tano, pada hari yang sama tracing dan testing Swab antigen juga dilaksanakan di Kecamatan Seteluk, yaitu dengan tiga sasaran berbeda. Sasaran pertama dilakukan testing Swab Antigen kepada para tenaga pengajar koordinator wilayah sebanyak enam orang. Sementara sasaran kedua dilakukan di kantor DPP seteluk sebanyak 11 orang.
Sementara sasaran ketiga yaitu satu orang petugas kesehatan di Puskesmas Seteluk. Sehingga jumlah yang diswab di Kecamatan Seteluk adalah 18 orang.
“Alhamdulillah testing Swab antigen di Kecamatan Seteluk berjalan lancar dan hasilnya pun semua negatif,” kata Mayor Dahlan.
Dandim mengimbau masyarakat Sumbawa Barat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yaitu menerapkan 3 M, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.
Kegiatan di dua Kecamatan tersebut berjalan aman dan lancar serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Nobody Perfect
and I am Nobody