Home / Kabar Desa

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:03 WIB

Tenun Gadod dan Keunggulan Desa Nunuk Baru

Redaksi Jakarta - Penulis

TVDesa – Majalengka : Terletak sekitar 15 kilometer dari ibu kota Kecamatan Maja, Desa Nunuk Baru di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyimpan kekayaan alam dan budaya yang khas.

Dengan luas wilayah 2.100 hektare, desa yang dihuni 1.914 laki-laki dan 1.834 perempuan ini berpotensi besar menjadi destinasi wisata budaya sekaligus penggerak ekonomi kreatif yang berdaya saing.

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengagumi salah satu kebanggaan Desa Nunuk Baru, yakni tenun Gadod. Kerajinan tangan warisan leluhur ini telah menjadi identitas budaya Kabupaten Majalengka.

“Desa Nunuk Baru memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, seperti tenun Gadod yang telah menjadi identitas Majalengka. Kami melihat potensi ini bisa dikembangkan lebih jauh lagi untuk mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif di Majalengka,” ungkap Dedi Supandi, Rabu (9/10/2024).

Selain tenun Gadod, produk pertanian lokal seperti gula aren, bawang putih, dan jagung pipil juga menjadi andalan desa. Produk-produk ini tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menyuplai sebagian besar wilayah Majalengka untuk diolah menjadi produk baru yang bernilai ekonomi lebih tinggi.

Baca Juga |  Margakaya Bangkit: Mahan Tapis Jadikan Pringsewu Sentra Kain Tapis Kembali

Dedi juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya. Menurutnya, tanpa keterlibatan langsung dari masyarakat, upaya pelestarian budaya tidak akan maksimal.

“Kami dari pemerintah akan terus berupaya mendorong potensi budaya dan ekonomi kreatif di desa-desa seperti Nunuk Baru agar bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tegasnya.

Kepala Desa Nunuk Baru, Nono Sutrisno, mengungkapkan bahwa desanya memiliki beragam keunggulan, baik dari sisi geografis maupun kultural.

“Desa kami berada pada ketinggian 450 hingga 560 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara yang cukup sejuk. Kami terletak di hulu aliran Sungai Cimanuk, dikelilingi oleh dataran dan perbukitan yang sangat indah,” jelasnya.

Desa Nunuk Baru terbagi menjadi sembilan kampung, yaitu Nunuk, Babakan, Cirelek, Kadut, Citayeum, Cinangka, Cikawoan, Lengkong, dan Sanding. Masing-masing kampung memiliki peran penting dalam melestarikan tradisi dan budaya setempat.

Desa ini rutin menggelar acara budaya setiap perayaan hari jadinya. Berbagai potensi lokal seperti hasil bumi, seni budaya, dan produk kearifan lokal ditampilkan. Acara ini menjadi wadah untuk memperlihatkan kekayaan budaya desa kepada masyarakat luas.

Baca Juga |  Tegas..! Begini Harapan Edy Sudrajat Kepada Kepala Desa Bumi Agung Dan Penerima BLT DD

Dalam acara gelar budaya tersebut, terdapat kegiatan tradisional seperti guar bumi untuk menyambut masa tanam sebagai ungkapan rasa syukur. Selain itu, ada pula penyiraman benda pusaka untuk merawat peninggalan leluhur.

“Kami ingin menjadikan desa ini sebagai destinasi wisata budaya, di mana pengunjung bisa belajar tentang budaya kami, termasuk tenun gadod dan lainnya,” kata dia.

Dengan berbagai potensi yang dimilikinya, Desa Nunuk Baru terus berupaya mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan budaya sebagai motor penggerak perekonomian desa.

“Kami berharap, dengan perhatian dari pemerintah dan partisipasi masyarakat, Desa Nunuk Baru bisa semakin dikenal, baik di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional,” tambahnya.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 4 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Mataru Utara: Desa dengan Konsep Pembagian Wilayah yang Tak Biasa

Kabar Desa

Desa Sungai Beringin Maksimalkan Potensi Ekonomi dan Pendidikan

Kabar Desa

Desa Babat, Kabupaten Pali, Deklarasikan Diri sebagai Desa Tangguh Bencana

Kabar Desa

Bukan Menceritakan Cerita ‘Orang’

Kabar Desa

SD Tri Sukses Natar Inisiasi Pengecoran Jalan: Kolaborasi untuk Pendidikan yang Lebih Baik

Kabar Desa

P2WKSS Berdayakan Perempuan di Desa Simpang Kota Medan

Kabar Desa

Desa Wisata Mangrove Angsana Siap Jadi Destinasi Baru di Tanah Bumbu

Kabar Desa

Mahasiswa Unidayan Inovasi Olahan Lokal Cegah Stunting di Desa Mega Bahari