TVDesaNews.ID – Ternate: Menyambut Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-774, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Ternate menggelar dialog budaya dan kebangsaan yang bertajuk “Ternate Episentrum Pembauran Peradaban”.
Berlangsung di gedung Dhuafa Center Ternate pada Kamis (26/12/24), acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pemerintah kota, tokoh masyarakat, akademisi, hingga perwakilan paguyuban.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Ternate, Nuryadin Rachman, secara resmi membuka acara ini, dan Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman, sebagai pembicara kunci. Beliau didampingi oleh dua akademisi dari IAIN Ternate, Prof. Jubair Situmorang, Usman Nomay dan Rinto Taib, yang turut memberikan pandangan mendalam mengenai sejarah dan budaya Kota Ternate.
Dalam paparannya, Rinto Taib, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Ternate, menggarisbawahi peran sentral Ternate sebagai pusat peradaban dunia di masa lalu.
Keberagaman budaya masyarakat Ternate yang berasal dari berbagai penjuru dunia, terutama pada masa perdagangan rempah-rempah, telah menjadikan kota ini sebagai melting pot yang unik.
“Kejayaan Kesultanan Ternate, khususnya di bawah kepemimpinan Sultan Baabullah, telah menjadikan Ternate sebagai pusat kekuasaan yang berpengaruh di kawasan Nusantara. Relasi sosial dan ekonomi yang terjalin dengan berbagai bangsa telah menciptakan dinamika budaya yang kaya dan humanis,” ujar Rinto.
Lebih lanjut, Rinto menjelaskan bahwa Ternate tidak hanya menarik perhatian dunia karena rempah-rempahnya, tetapi juga karena keterbukaan warganya terhadap budaya asing. Keanekaragaman hayati dan sumber daya alam yang melimpah di Ternate juga menjadi daya tarik tersendiri, seperti yang pernah dirasakan oleh naturalis Inggris, Alfred Russel Wallace.
“Jejak sejarah Ternate dapat kita temukan di berbagai sudut kota, mulai dari situs-situs bersejarah hingga arsitektur bangunan kolonial yang telah beradaptasi dengan budaya Melayu,” tambahnya.
Sementara kepada awak media, Erison, Ketua DPD Ikatan Keluarga Minangkabau Kota Ternate menilai, melalui dialog budaya ini, FPK Kota Ternate ingin menegaskan kembali pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai kebhinnekaan yang telah menjadi ciri khas Kota Ternate sejak zaman dahulu. Dirinya berharap, semangat pembauran dan toleransi antar-budaya dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Kota Ternate.(*)
Activity:
•Reporter •Advocate (Kandidat Notaris PPAT) •Overseas Study Advisor Nawala Education (Overseas Education Link) •Lecturer
Experience:
•Reporter & News Anchor TVRI •Medical Reps. Eisai Indonesia •HRD Metro Selular Nusantara
***
“Hidup adalah petualangan yang berani atau tidak sama sekali.” – Helen Keller