Home / Kabar Daerah

Senin, 18 Oktober 2021 - 11:44 WIB

Tim Gabungan Berjibaku Buka Akses Jalan ke Desa Trunyan yang Tertimbun Longsor

Redaksi Jakarta - Penulis

TVDesa – Bangli : Gempa bumi yang mengguncang Bali pada Sabtu (16/10) lalu telah menimbulkan dampak yang cukup signifikan. Selain kerusakan bangunan, gempa juga menyebabkan sejumlah tebing longsor, salah satunya menutup akses jalan menuju Desa Trunyan yang terletak di Kintamani, Bangli.

Terputusnya akses jalan ini membuat proses evakuasi korban dan penyaluran bantuan menjadi terhambat. Warga Desa Trunyan terpaksa harus menyeberangi danau untuk keluar dari desa. Melihat kondisi tersebut, Polri dan TNI bersama masyarakat setempat bahu membahu membersihkan material longsor yang menutup jalan.

“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk membuka akses jalan menuju Desa Trunyan. Dengan terbukanya akses jalan, diharapkan proses evakuasi korban dan penyaluran bantuan dapat berjalan lebih lancar,” tegas Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan.

Baca Juga |  Kejari Purwakarta berikan Penyuluhan Hukum Terkait Dana Desa dan Tindak Pidana Korupsi di Kiarapedes
Upaya Pembersihan Terkendala

Tim gabungan yang terdiri dari personel Polri, TNI, BPBD, dan masyarakat telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor. Namun, upaya pembersihan ini dihadapkan pada sejumlah kendala, seperti ukuran batu dan tanah longsor yang sangat besar.

“Longsor di sepanjang jalan menuju Trunyan terdiri dari tanah dan batuan yang berukuran besar sehingga alat berat yang ada tidak mampu memindahkannya. Saat ini, BPBD masih melakukan koordinasi untuk mencari solusi terbaik,” ujar Kapolres Bangli.

Korban Jiwa dan Luka-luka

Berdasarkan data dari Pusat Operasi (Pusdalos) BNPB, gempa di Kabupaten Bangli mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan empat orang luka ringan. Sementara itu, di Kabupaten Karangasem, satu orang meninggal dunia, 11 orang luka berat, dan delapan orang luka ringan.

Baca Juga |  HUT Tagana Ke 19 Berlangsung Khidmat dan Meriah
Pentingnya Koordinasi dan Bantuan

Peristiwa ini menunjukkan pentingnya koordinasi dan kerja sama antara berbagai pihak dalam menghadapi bencana alam. Bantuan dari pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu para korban dan memulihkan wilayah yang terdampak gempa.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 46 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

UGM Berdayakan Perempuan di Desa Margorejo dengan Pengolahan Hasil Perikanan

Kabar Daerah

1000 Pohon untuk Bumi, Aksi Nyata Pemuda Katolik NTT di Desa Tunbaun

Kabar Daerah

Kinerja Desa di Maros Cemerlang, ADD Terserap 100%

Kabar Daerah

Konferwil Perhiptani Sumbar: Peran Krusial Penyuluh dalam Mendukung Pembangunan Pertanian Modern

Kabar Daerah

Pameran Pusaka Desa: Merayakan Kekayaan Budaya Lombok Barat

Kabar Daerah

30 Desa di Mukomuko Rasakan Manfaat Tambahan Dana Desa, Dorong Pembangunan Desa Lebih Cepat

Kabar Daerah

Transformasi Digital Desa: Kunci Atasi Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan

Kabar Daerah

Dari Desa ke Dunia: Cokelat Desa Sidorejo-Polewali Mandar, Buka Peluang Ekspor