Home / Kabar Desa

Minggu, 12 September 2021 - 09:58 WIB

Tips n’ Tricks Membuat Kripik Pare Yang Tidak Pahit

019 Murtado - Penulis

TV Desa – Kebumen : Percayakah anda pare bisa dibuat menjadi makanan yang tidak terasa pahit ? Mari kita simak penjelasannya.

Dibandingkan dengan sayuran yang lain, pare cenderung kurang disukai tentu saja karena rasanya. Bahkan apabila kurang bersih, getah pare bisa menyebabkan batuk.

Walaupun begitu, pare tetap memiliki banyak penggemar. Petani juga masih mendapatkan keuntungan ketika menanam pare.

Masalah timbul ketika masa panen. Jumlah produksi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan permintaan, terkadang membuat hasil panen terbuang percuma.

Untuk mengatasi hal ini, dituntut sebuah kreatifitas agar hasil panen tidak terbuang percuma.

“Kami biasanya mengolah pare menjadi keripik.” Kata Karminah (27), anggota Kelompok Wanita Tani Desa Miritpetikusan Kecamatan Mirit.

Di tangan Karminah dan teman-teman, rasa pare yang pahit berubah menjadi gurih dan membuat ketagihan.

Baca Juga |  Popayato Gelar Rakor Kecamatan, Tekankan Pentingnya Pemulihan Ekonomi

“Ada rahasianya!” Kata Karminah sambil tersenyum. “Kami memakai bahan bahan tertentu untuk mengurangi rasa pahit dari pare.”

Rasa dasar pahit tentu saja harus masih ada. Hal ini untuk memberitahukan kepada konsumen bahwa yang sedang dinikmati adalah kripik pare, bukan cuma tepung diberi bumbu gurih.

Karminah pun berkenan berbagi tips rahasia pengolahan salah satu produk unggulan kelompoknya ini.

Perendaman dengan kapur dan garam

Berikut ini prosesnya :
1. Pare segar dipotong tipis dan dicuci sampai bersih.
2. Direndam dengan campuran garam dan kapur selama satu jam. Proses perendaman ini adalah rahasia untuk mengurangi rasa pahit dari pare.
3. Setelah direndam dengan garam dan kapur, pare kemudian ditiriskan sampai air benar-benar kering.
4. Membuat bumbu kemudian dikocok dengan telur, pare kemudian dimasukkan.
5. Mencampur beberapa jenis tepung dan memasukkan pare yang sudah diaduk dengan campuran telur dan bumbu.
6. Menggoreng bisa dua kali, sampai benar-benar krispi
7. Memutar kripik sampai minyak berkurang kemudian mengemasnya.

Baca Juga |  BUMDes Sriwungu Meriahkan Hari Guru Nasional

“Karya ibu-ibu ini membuat sisa panen kami tidak terbuang percuma.” Ungkap Puji (51) Ketua Kelompok Tani Desa Miritpetikusan, “Selain itu dapur bisa terus ngebul.”

Hasil produksi Kripik pare ini sudah merambah ke seluruh wilayah Kabupaten Kebumen.

Diharapkan kripik pare ini bisa menjadi salah satu produk unggulan desa, yang bisa menambah pendapatan bagi warga masyarakat khususnya Ibu Rumah Tangga. (moer)

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 157 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Dengan Dana Desa, Kegiatan Posyandu Balita & Lansia Menjadi Prioritas di Desa Air Nusa Untuk Kesehatan Masyarakat

Kabar Desa

Koperasi Desa Merah Putih Se-Kecamatan Kedondong Raih Legalitas Akta Notaris, Kuatkan Eksistensi dan Pelayanan

Kabar Desa

“Stick Kompor Jos”: Inovasi Petani Glagahwero untuk Bebaskan Sawah dari Teror Tikus

Kabar Desa

Peringatan Bulan Bung Karno: Sarasehan Perempuan Berdaya di Jombang

Kabar Desa

BLT DD dan Minus (-) H 1 Nagari Silayang

Kabar Daerah

Koperasi desa Merah Putih Resmi Terbentuk di Desa Ilomata

Kabar Desa

Inovasi Desa Sukamakmur: Edukasi Maggot untuk Lingkungan Bersih

Kabar Desa

Randupitu Lawan HIV/AIDS: Edukasi untuk Masa Depan