TVDesa – Sumbawa Barat : Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-114 di Kabupaten Sumbawa Barat terus menunjukkan progres signifikan. Hingga hari keenam pelaksanaannya, berbagai proyek fisik telah mencapai 25% penyelesaian.
Fokus utama pembangunan saat ini terpusat pada dua lokasi utama di Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano. Pertama, pembangunan Mushalla Babussalam di Dusun Jembatan Kembar. Pekerjaan saat ini meliputi pemasangan tembok induk bagian atas, pengecoran balok tarik (bagesting), serta pemasangan rangka atap baja ringan.
Kedua, pengerjaan gorong-gorong sepanjang 2.535 meter di Dusun Ai Olat. Tim gabungan TNI, Polri, dan masyarakat setempat tengah fokus pada pemasangan batu pondasi dan perakitan besi cor untuk gorong-gorong tersebut.
Selain itu, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) juga terus berjalan. Saat ini, pekerjaan telah mencapai tahap pemasangan dinding dan perakitan atap.
Kolaborasi TNI-Polri dan Masyarakat
Dansatgas TMMD 114, Letkol Inf Octavian Engalana Partadimaja, menyampaikan bahwa seluruh proses pengerjaan fisik, baik di mushalla maupun di lokasi lainnya, dilakukan secara gotong royong oleh Satgas bersama masyarakat. “Kerja sama yang erat antara TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan TMMD ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dansatgas menjelaskan bahwa setiap tahap pekerjaan dilakukan di bawah pengawasan yang ketat oleh para komandan satuan. Misalnya, pengerjaan mushalla diawasi langsung oleh Kapten Inf Bambang dari Kodim 1628-01/Taliwang, sedangkan pemasangan batu pondasi gorong-gorong dipimpin oleh Serma Ahmad dari Zibang Mataram.
Sasaran Fisik TMMD Ke-114
Secara keseluruhan, TMMD Ke-114 di Sumbawa Barat memiliki sejumlah sasaran fisik yang tersebar di Desa Senayan, antara lain:
- Pembangunan Mushalla Babussalam
- Rehabilitasi 5 rumah tidak layak huni (RTLH)
- Pembukaan jalan usaha tani (JUT) sepanjang 2.535 meter
- Pembangunan 8 unit gorong-gorong
Nobody Perfect
and I am Nobody