TVDesa – Kepulauan Mentawai : Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kinerja, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sipora Jaya menggelar kegiatan touring ke beberapa desa di Kecamatan Sipora Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan studi banding dan bertukar informasi dengan BPD desa lain, khususnya terkait mekanisme pengambilan keputusan, pengakomodasian aspirasi masyarakat, serta pengelolaan administrasi.
Kunjungan pertama dilakukan ke BPD Nemnemleleu, di mana para anggota BPD Sipora Jaya mendapatkan pemaparan mengenai program Pramusdus/Pramusdes Khusus Perempuan. Program ini dinilai efektif dalam mengakomodasi usulan dan aspirasi perempuan dalam pengambilan keputusan publik di tingkat desa.
“Kami sangat terkesan dengan program Pramusdus di Nemnemleleu. Ini menunjukkan bahwa BPD berperan aktif dalam memastikan suara perempuan didengar,” ujar Suticih Suryadinata, anggota BPD Sipora Jaya.
Selanjutnya, rombongan BPD Sipora Jaya mengunjungi BPD Bosua. Di sini, mereka mempelajari sistem administrasi dan pelaporan yang diterapkan oleh BPD Bosua. “Kami berharap dapat menerapkan sistem yang lebih efisien seperti yang dilakukan oleh BPD Bosua,” tambah Suticih.
Tujuan Studi Banding
Melalui kegiatan touring ini, BPD Sipora Jaya berharap dapat:
- Meningkatkan kapasitas anggota BPD: Dengan mempelajari praktik terbaik dari desa lain, anggota BPD dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menjalankan tugasnya.
- Memperkuat jejaring kerja: Hubungan yang terjalin dengan BPD desa lain diharapkan dapat memperkuat kerjasama dan sinergi dalam pembangunan desa.
- Meningkatkan kualitas pelayanan publik: Dengan menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, BPD Sipora Jaya diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Harapannya BPD Desa dapat lebih baik lagi dalam memastikan perannya sebagai pengawas dan mitra bagi Pemerintah Desa di masing-masing Desa untuk menjadi Desa yang Amanah dan mampu memastikan masyarakatnya maju dan sejahtera,” tutup Suticih.
Aktivis – Pegiat Desa [Bekerja bidang Pemberdayaan Desa sejak Tahun 2013 sebagai Anggota Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan di Manokwari, Papua Barat & Tenaga Pendamping Profesional Pendamping Desa Pemberdayaan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat]
