Home / Kabar Desa

Sabtu, 9 Oktober 2021 - 00:27 WIB

TP.PKK Kotobaru Sinergikan Dasawisma dan KWT

Rozi Ananda - Penulis

TV Desa – Pasaman Barat: Peran dasawisma dan Kelompok Wanita Tani, disinergikan Team Penggerak PKK Nagari Kotobaru, Kecamatan Luhak Nan Duo, untuk ketahanan pangan, kesehatan serta kesejahteraan keluarga, terutama di masa pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu agar tercapai  HATINYA (Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman) PKK, maka kedua kegiatan ini disinergikan,” ujar Ny.Danuk Pujiati Ningsih Martias, selaku ketua TP.PKK Nagari Kotobaru, saat melakukan kunjungan ke Kelompok Wanita Tani  Seroja, Jorong Giri Maju, Kamis (7/10/2021)

Menurut Ny.Danuk Pujiati Ningsih Martias, kegiatan PKK pada Pokja III dan Pokja IV yang dilaksanakan oleh dasawisma bertujuan untuk mensejahterakan keluarga, dengan salah satu programnya, yaitu memenuhi kebutuhan pangan Keluarga, Seperti Sayuran dan toga (Tanaman Obat Keluarga). Sedangkan KWT dengan Program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) tujuannya juga memanfaatkan pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Baca Juga |  Pemkab Bogor Monitor Progres 10 Program Pokok PKK di Desa Tapos 2

Apalagi untuk daerah Girimaju yang berada dikaki gunung, dimana halaman rumah luas, sehingga bisa dimanfaatkan. Selain itu masih banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan oleh warga, sehingga untuk membentuk kelompok Dasawisma dan KWT, sangat mudah, selain dikarenakan mayoritas ibu ibu warga setempat, adalah ibu rumah tangga.

Selain itu, keberadaan pasar yang hanya ada di jorong tetangga, berjarak kurang lebih 7 Km, dengan kondisi wilayah yang berbukit  dan jalanan yang berbatu batu sehingga membuat ibu-ibu malas untuk kepasar. Oleh sebab itu, Dasawisma dan KWT ini kita dorong untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri. Setiap anggota kelompok menanami sayuran dan Toga di rumahnya.

Baca Juga |  TP-PKK Desa Taja Mulya Salurkan Bantuan Kepada 21 Kelompok Dasawisma

“Jika semua ini terlaksana saya yakin, hasil dari pemanfaatan pekarangan dengan ditanami sayuran, tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan keluarga tetapi juga bisa sebagai menambah penghasilan bagi  anggota kelompok dimasa Pandemi covid-19. Apalagi saat ini harga sayuran seperti cabe,kacang Panjang dan terong lumayan mahal,” tutup Ny.Danuk Pujiati Ningsih Martias.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 52 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Wonosunyo Bersatu Bantu Warga Terdampak Angin Kencang

Kabar Desa

Touring Seru, BPD Sipora Jaya Tingkatkan Kapasitas, Belajar dari Desa Tetangga

Kabar Desa

Kolaborasi Desa Dadapan Turunkan Angka Stunting

Kabar Desa

Inovasi Unik: Desa di Trenggalek Gunakan Anjing untuk Jaga Ketahanan Pangan

Kabar Desa

Desa Dasun Rembang Dinobatkan sebagai Desa Budaya Nasional

Kabar Desa

Antrian Panjang Penerima Bansos di Palupuh Agam, Dana Capai Jutaan Rupiah

Kabar Desa

Wukirsari EcoTech: Dorong Inovasi Desa Melalui Teknologi Digital

Kabar Desa

Dana Desa Berbuah Manis: Pelatihan Tata Boga Dongkrak Ekonomi Warga Sungai Durian