Home / Kabar Desa

Selasa, 7 September 2021 - 01:19 WIB

TPP Blangpidie Abdya Fasilitasi Percepatan Serapan DD Tahap II 2021

Salman Syarif - Penulis

TV Desa – Abdya : Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh melaksanakan pendampingan dengan memfasilitasi Pemerintah Gampong (Desa) agar segera mempercepat progres penyerapan dana desa (DD) tahap II APBG TA 2021.

Kali ini, TPP Kecamatan Blangpidie yang terdiri dari Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI), Affan Arafat ST dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Salman Syarif SP, melakukan pendampingan percepatan serapan dana desa tahap II di Gampong Cot Jeurat yang berlangsung di teras Masjid Nurul Huda gampong setempat, Senin (6/9/2021).

Kesempatan tersebut, PDTI Affan Arafat menyampaikan beberapa hal terkait percepatan serapan dana desa tahap II 2021.

Affan menyebutkan, kegiatan infrastruktur merupakan salah satu aspek agar peningkatan serapan penggunaan dana desa tahap II menjadi tinggi.

“Dana desa tahap II yang masuk ke rekening kas gampong, khususnya gampong Cot Jeurat sebesar 40% dengan komposisi dana diluar kegiatan PPKM dan BLT,” sampai Affan dalam rapat koordinasi bersama unsur pemerintahan gampong Cot Jeurat.

Baca Juga |  Keuchik Tak paham Stunting? Lho Kok Bisa?

Ia menjelaskan, porsi kegiatan infrastruktur dalam APBG Cot Jeurat sangat mempengaruhi progres serapan dana desa apabila kegiatan tersebut dikerjakan pada tahap II ini.

“Kami dari Pendamping Desa sangat mengharapkan kegiatan infrastruktur dapat dilakukan sesegera mungkin pada tahap II ini. Hal itu untuk menggenjot serapan dana desa kita supaya lebih tinggi,” ujarnya.

Disamping itu, tambah Affan, kegiatan fisik akan menjadi prioritas jika pelaksanaannya menerapkan sistem padat karya tunai desa (PKTD).

Sistem PKTD adalah salah satu program prioritas Dana Desa di Tahun 2021. Sistem ini pada prinsipnya mampu meningkatkan imun ekonomi masyarakat gampong, yakni dengan menyerap tenaga kerja dari anggota rumah tangga miskin (ARTM), masyarakat pengangguran, setengah pengangguran dan kepala keluarga perempuan miskin, serta kelompok masyarakat marjinal.

Selain infrastruktur, lanjut Affan, kegiatan non fisik juga bisa dilaksanakan dengan sistem PKTD, misalnya di Gampong Cot Jeurat yang telah menganggarkan dana desa untuk pekerjaan pembersihan sedimen saluran, selokan, parit, drainase dan gorong-gorong, serta kegiatan pembersihan jalan lingkungan.

Baca Juga |  Warga Desa Langkap Gunakan Alat Pengangkut Pasir, Seberangi Sungai Tambra

“Kegiatan-kegiatan non infrastruktur seperti ini segera juga harus dilaksanakan, karena akan sangat bermanfaat untuk mendongkrak ekonomi rumah tangga masyarakat miskin di gampong. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, justru akan sangat membantu mereka. Karena siap kerja dihari yang sama langsung dibayar upah kerja,” paparnya.

Dalam kegiatan rapat koordinasi itu, PDTI dan PLD juga mensosialisasikan kepada pemerintah gampong bagaimana mekanisme dan teknis pelaksanaan kegiatan infrastruktur, serta beberapa kegiatan non infrastruktur yang sudah direncanakan pekerjaannya dalam rencana penggunaan dana (RPD) tahap II 2021.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Keuchik (Kepala Desa), Eri Sofiandi, Ketua Tuha Peut dan anggota, seluruh perangkat gampong Cot Jeurat yang terdiri dari Kaur Perencanaan, Kaur Tata Usaha Umum, Kaur Keuangan dan para Kepala Dusun. (*)

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 90 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Peringatan Bulan Bung Karno Sebagai Momentum Tingkatkan Perempuan Berdaya Untuk Indonesia Raya

Kabar Desa

BLT DD dan Minus (-) H 1 Nagari Silayang

Kabar Daerah

Koperasi desa Merah Putih Resmi Terbentuk di Desa Ilomata

Kabar Desa

Inovasi Desa Sukamakmur: Edukasi Maggot untuk Lingkungan Bersih

Kabar Desa

Randupitu Lawan HIV/AIDS: Edukasi untuk Masa Depan

Kabar Desa

Koperasi Merah Putih Mentawai Siap Geliatkan Ekonomi Desa

Kabar Desa

Gebangbunder Bersinar: Muslimat Plandaan Gelar Pengajian Akbar

Kabar Desa

Keselamatan Tambang Rakyat Karanggupito: Sosialisasi dan Harapan Baru