TV Desa – Padang Pariaman : Vaksinasi yang terjadi di Puskesmas Sungai Limau kali ini tidak seperti biasanya, dimana sebelum ini warga masyarakat datang ke lokasi dengan suka rela untuk divaksin. Truk bak tertutup milik Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Limau menjadi saksi bisu suksesnya penyelenggaraan Vaksinasi Presisi yang dilaksanakan oleh Polsek Sungai Limau.
Aipda Yoffi Afrianto sebagai tenaga yang mengawal vaksinasi menjelaskan bahwa siswa-siswi MAN 2 Paingan kami jemput dengan kendaraan truk bak tertutup ke sekolahan dan kami antar kembali ke sekolahan.
“Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas (laka lantas), maka siswa-siswi MAN 2 Paingan Padang Pariaman kami jemput menggunakan kendaraan truk bak tertutup. Setelah selesai divaksin, kami antar kembali siswa-siswi MAN 2 Paingan ke sekolahan mereka yang berada di Nagari Guguak Kuranji Hilir,” tukas Yoffi Afrianto.
Dalam rangka meminimalisir penularan pasien Covid-19 di wilayah hukum Polsek Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat, maka pada Kamis (21/10) dilaksanakan vaksinasi menggunakan Vaksin Sinovac dengan 0.5 ml/ dosis, vaksin ke-1 untuk warga masyarakatnya dimulai sejak pukul 09.00 – 13.00 WIB.
Sebanyak 130 orang yang divaksin terdiri dari siswa-siswi MAN 2 Paingan dan masyarakat Sungai Limau melakukan vaksinasi gratis dilaksanakan di Puskesmas Sungai Limau, Kenagarian Kuranji Hilir.
Kepala Polsek Sungai Limau AKP Nasirwan, SH sebagai pelaksana Gerai Vaksin Presisi menyatakan bahwa jumlah tenaga vaksinator kali ini sebanyak 7 orang, dimana dokter Nanda sebagai ketuanya berasal dari tenaga medis Puskesmas Sungai Limau.
“Pada hari ini kami membuka Gerai Vaksin Presisi yang kami tempatkan di Puskesmas Sungai Limau. Warga yang divaksin berasal dari siswa-siswi MAN 2 Paingan ditambah warga masyarakat Sungai Limau. Alhamdulillah, masyarakat Sungai Limau makin menyadari manfaat vaksin dan mereka datang dengan antusias. Tenaga vaksinator berjumlah 7 orang, yang diketuai oleh dokter Nanda,” ungkap Nasirwan bangga.
Acara vaksinasi ini berjalan sesuai rencana dengan dilakukannya protokol kesehatan secara ketat, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai hand sanitizer yang sudah disiapkan oleh panitia pelaksana.
Penggiat Desa. Lakukan yang Perlu saja (Prioritas).
Kita Gak perlu memenangkan semua Pertempuran.
Tinggal di Padang Pariaman, Sumatera Barat.