Home / Kabar Daerah

Selasa, 5 Oktober 2021 - 13:07 WIB

Tujuh Desa, Masih Didrop Air Bersih dari BPBD

#Dian Purnama Putra - Penulis

TV Desa – Klaten : Tujuh desa yang mengalami kekeringan akibat kemarau di Klaten, masih terus menerima droping air bersih dari BPBD Kabupaten Klaten.

“Kegiatan pengedropan air bersih untuk daerah rawan kekeringan ini, sudah dilakukan semenjak 4 Juni 2021 silam,” kisah Rujedi Endro Suseno, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Selasa (5/10).

Kegiatan droping air bersih oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Jawa Tengah, untuk membantu warga tujuh desa yang mengalami kekeringan, hingga saat ini, secara total telah mencapai 642 tangki dari rencana 750 tangki. Ketujuh desa tersebut adalah Desa Sidorejo, Tlogowatu, dan Tegalmulyo di Kecamatan Kemalang; Desa Kanoman di Kecamatan Karangnongko; Desa Bandungan di Kecamatan Jatinom; Desa Wiro dan Ngerangan di Kecamatan Bayat.

Baca Juga |  Pers di Sumbar Sukses Berperan Sebagai Pilar ke Empat Demokrasi

Hingga saat ini, sebanyak 642 tangki atau 3.210.000 liter telah tersalur ke tujuh desa tersebut. Sebanyak 642 tangki bantuan air bersih itu, lapor Rujedi, didistribusikan ke Desa Sidorejo 148 tangki, Tlogowatu 95 tangki, Tegalmulyo 146 tangki, Bandungan 74 tangki, Kanoman 33 tangki, Wiro 24 tangki, dan Ngerangan 122 tangki.

“Memasuki musim hujan ini, BPBD Klaten masih terus melakukan kegiatan pengedropan air bersih. Alasannya, sumber air dan bak penampungan air hujan di desa yang berada di lereng Gunung Merapi dan Bukit Seribu Gunungkidul itu masih kering,” jelas Rujedi.

BPBD Klaten, menurut Rujedi, tahun ini menyiapkan anggaran penanganan daerah rawan kekeringan Rp241 juta, khususnya untuk kegiatan pengedropan air bersih sebanyak 750 tangki. Hingga saat ini realisasinya telah mencapai 85,6% atau 642 tangki.

Baca Juga |  Jarak Tak Lagi Jadi Kendala! Desa di Pati Kini Bisa Konsultasi Online dengan Inspektorat

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sip Anwar, mengatakan bahwa musim kemarau tahun ini jumlah desa di Klaten yang mengalami kekeringan tidak sebanyak tahun lalu.

“Tahun ini bisa dikatakan kemarau basah, jadi jumlah desa yang butuh pasokan air bersih juga berkurang,” jelas Anwar.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 33 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Kepala Desa di PPU Diajak Optimalkan Potensi Lokal untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Kabar Daerah

Jeruklegi Luncurkan SIPITA DESA: Revolusi Pengurusan Akta Kematian

Kabar Daerah

Petani Muda Aceh Utara Panen Raya Jagung, Hasilnya Bikin Kaget!

Kabar Daerah

Jaksa Jaga Desa, Benteng Baru Pencegahan Korupsi di Desa

Kabar Daerah

Deiyai Buka Peluang Emas, Warga Antusias Kembangkan Wisata Kampung

Kabar Daerah

Gelar Pasar Murah di Desa Telaga Baru, Pemprov Kalteng Ringankan Beban Masyarakat

Kabar Daerah

TNI Buka Akses Jalan Desa di Kapuas Hulu, Tingkatkan Konektivitas dan Kesejahteraan Masyarakat

Kabar Daerah

Kapolda Kaltara Tutup Pelatihan Penguatan Kompetensi Bhabinkamtibmas