Home / Kabar Daerah

Sabtu, 21 Desember 2024 - 04:47 WIB

UGM Berdayakan Perempuan di Desa Margorejo dengan Pengolahan Hasil Perikanan

Redaksi Jakarta - Penulis

TVDesa – Sleman : Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Program Studi Teknologi Hasil Perikanan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Kali ini, UGM menginisiasi pembentukan Kelompok Pengolah Hasil Perikanan Mandiri di Dusun Kemiri, Desa Margorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman. Program pengabdian masyarakat yang berlangsung selama tujuh bulan ini, sejak Mei hingga November 2024, berhasil memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di RT.03 dengan keterampilan pengolahan produk hasil perikanan.

Dengan bimbingan tim dosen yang dipimpin oleh Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., para peserta diberikan pelatihan mulai dari pemilihan bahan baku, teknik pengolahan yang higienis, hingga pengemasan produk yang menarik. Berbagai produk olahan seperti nugget ikan, kerupuk berbahan hasil samping, dan kaki naga berbasis gel berhasil dihasilkan.

Baca Juga |  Sengkong Mandiri: BUMDes Maju Bersama Genjot Produksi Telur Ayam

“Kami sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Selain mendapatkan ilmu baru, kami juga bisa meningkatkan penghasilan keluarga,” ujar salah satu peserta pelatihan.

Berbasis Zero Waste dan Berkelanjutan

Salah satu keunggulan program ini adalah fokus pada konsep zero waste. Peserta diajarkan untuk memanfaatkan seluruh bagian ikan sehingga tidak ada bahan baku yang terbuang percuma. Selain itu, program ini juga memperhatikan aspek keberlanjutan dengan mendorong penggunaan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan dalam proses produksi.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Dusun Kemiri, antara lain:

  • Meningkatkan perekonomian masyarakat: Dengan adanya kelompok pengolah hasil perikanan, masyarakat memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
  • Meningkatkan nilai tambah produk perikanan lokal: Produk olahan hasil perikanan yang dihasilkan memiliki nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan baku mentah.
  • Melestarikan budaya lokal: Pelatihan ini juga turut melestarikan pengetahuan tradisional tentang pengolahan ikan.
Baca Juga |  Anak Muda Desa Canti dan Rajabasa, Kini Makin Terampil Jurnalistik
Dukungan terhadap SDGs

Kegiatan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam hal pengentasan kemiskinan, kesetaraan gender, pertumbuhan ekonomi, dan produksi yang bertanggung jawab.

Kedepannya, UGM berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program serupa guna memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 0 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

1000 Pohon untuk Bumi, Aksi Nyata Pemuda Katolik NTT di Desa Tunbaun

Kabar Daerah

Kinerja Desa di Maros Cemerlang, ADD Terserap 100%

Kabar Daerah

Konferwil Perhiptani Sumbar: Peran Krusial Penyuluh dalam Mendukung Pembangunan Pertanian Modern

Kabar Daerah

Pameran Pusaka Desa: Merayakan Kekayaan Budaya Lombok Barat

Kabar Daerah

30 Desa di Mukomuko Rasakan Manfaat Tambahan Dana Desa, Dorong Pembangunan Desa Lebih Cepat

Kabar Daerah

Transformasi Digital Desa: Kunci Atasi Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan

Kabar Daerah

Dari Desa ke Dunia: Cokelat Desa Sidorejo-Polewali Mandar, Buka Peluang Ekspor

Kabar Daerah

Sumbar Bersinar, Borong Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara