TVDesa – Klaten : Desa Jarum, kecamatan Bayat, Klaten, kembali membuktikan diri sebagai sentra batik dengan kualitas tinggi. Pada Minggu (25/8/2024), sebanyak 19 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) batik desa ini menggelar pameran hasil karya mereka, yang menjadi rangkaian perayaan Hari Jadi Ke-94 Desa Jarum.
Pameran ekonomi kreatif ini menampilkan beragam produk batik yang tidak hanya diaplikasikan pada kain, namun juga pada kerajinan tangan seperti mangkuk, payung, hingga wayang. Kekhasan batik Desa Jarum terletak pada penggunaan pewarna alam yang menghasilkan warna-warna tanah yang unik dan natural.
Sekretaris Desa Jarum, Suyanto, mengungkapkan bahwa UMKM batik di desanya telah memiliki kualitas yang diakui baik di tingkat lokal maupun nasional. “Produk mereka sudah memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan oleh kolektor batik maupun toko di luar kota,” ujar Suyanto.
Lebih lanjut, Suyanto menjelaskan bahwa proses pewarnaan batik di Desa Jarum dilakukan melalui dua metode, yaitu pewarnaan sintetis dan pewarnaan alami. Hasil pewarnaan ini kemudian diaplikasikan pada berbagai produk jadi seperti baju, sarung, dan selendang.
Generasi Muda Perkuat Warisan Batik
Menariknya, semangat melestarikan batik Desa Jarum tidak hanya dimiliki oleh generasi tua, namun juga oleh generasi muda. Adanya kelompok pemuda bernama Cawirasa yang beranggotakan generasi kedua dan ketiga pengrajin batik menunjukkan adanya regenerasi dalam industri batik Desa Jarum.
“Kami berharap pameran ini dapat meningkatkan kecintaan warga terhadap produk lokal dan memperkenalkan batik Desa Jarum kepada masyarakat luas,” tambah Suyanto. Ia optimistis bahwa pameran ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan pendapatan para pengrajin batik.
Suyanto juga mengungkapkan bahwa industri batik Desa Jarum cukup tangguh menghadapi pandemi Covid-19. Bahkan, beberapa pengrajin mampu memanfaatkan momen tersebut untuk mengembangkan produk-produk baru.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News