TV Desa – Wonogiri : Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, dimana sektor pertanian menjadi sumber penghidupan utama masyarakat. Selain padi sebagai bahan makanan pokok, ada pula pertanian palawija. Salah satu tanaman palawija adalah singkong. Tanaman ini sangat banyak ditemui di Wonogiri, sehingga wilayahnya sering disebut dengan kota gaplek.
Tanaman yang mempuyai nilai gizi ini, dagingnya dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, diantaranya singkong rebus, singkong krispi, thiwul, gethuk dan lain sebagainya. Selain dagingnya dapat diolah menjadi aneka makanan, daun singkong juga dapat diolah menjadi makanan yang menyehatkan. Daun singkong yang sering dijadikan sebagai sayuran memiliki manfaat yang tinggi bagi kesehatan. Didalamnya terkandung berbagai zat yang diperlukan oleh tubuh
Berawal dari nikmatnya cita rasa daun singkong sebagai sayur kampung serta melihat melimpahnya daun singkong yang ada di desa, muncul suatu gagasan bagaimana agar daun singkong menjadi olahan yang awet dan sehat. Peluang ini ditangkap oleh UP2K (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga) PKK di Desa Selorejo Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri yaitu dengan membuat usaha keripik daun singkong yang diberi nama paru daun singkong. Peluang usaha keripik paru daun singkong sangat berpotensi untuk dikembangkan. Selain nikmat dan bisa memberikan benefit luas, makanan camilan ini juga menyehatkan.
“Daun singkong sendiri memiliki berbagai manfaat mulai dari mengatasi penyakit stroke, peningkat daya tahan tubuh, menyehatkan mata, anti osteoporosis, obat penyembuh luka, obat anti sakit kepala, mencegah penuaan dan lainnya. Dengan berbagai manfaat yang ada tentu tak heran jika daun singkong kerap dikonsumsi oleh masyarakat. Selain dibuat menjadi masakan, ternyata daun singkong juga dapat diolah menjadi camilan yang bercita rasa lezat.” Ujar Dani Supriyanti Ketua PKK Desa Selorejo
Tambahnya, dengan berbagai cara dan pelatihan yang ditepuh didapatkan suatu olahan berupa kripik yang mempunyai rasa warna dan bentuk seperti paru sehingga muncul suatu nama keripik paru daun singkong.
Keripik daun singkong ini memiliki rasa yang sangat lezat, nikmat dan sangat menggoda. Daun singkong dengan kandungan manfaat yang besar dijadikan suatu camilan yang nikmat tentu akan lebih disukai masyarakat. Jika selama ini masih banyak orang yang tidak menyukai daun singkong lantaran rasanya agak sedikit pahit. Namun jika diolah menjadi camilan keripik daun singkong akan terasa sangat nikmat dan lezat.
Tujuan usaha kripik daun singkong ini adalah memanfaatkan potensi desa yang belum optimal dengan bahan dasar yang cukup, murah, mudah dan semua orang bisa melakukan sehingga daun singkong yang dahulu hanya terbuang dan sebagai makanan hewan kini menjadi makanan sehat alami, ekonomis, praktis, semua orang bisa melakukan sehingga mengangkat ekonomi masyarakat desa
Untuk mencari konsumen keripik daun singkong memang tidaklah sulit, suguhan sensasi lezat dan rasa nikmat juga tampilan cantik keripik daun singkong dapat memikat bagi banyak orang. Mulai anak kecil, remaja, dewasa bahkan orang tua akan banyak yang menyukai kelezatan yang ditawarkan di dalam sajian keripik daun singkong. Jadi konsumen usaha keripik daun singkong tidak terbatas sehingga camilan unik ini akan laris manis di pasaran. Harga yang ditawarkan satu bungkus kemasan plastik dibandrol sekitar Rp. 7.500.
Lasmini salah satu pengrajin paru daun singkong mengatakan, “Produk paru daun singkong ini dipasarkan melalui berbagai cara yaitu promosi BUMDes Desa melalui outlet Bumdes, penitipan di warung – warung desa, masuk ke minimarket, dan online.”
Penulis adalah KS . Pengurus FTBM Kabupaten Wonogiri. Pendiri TBM Rejo Pintar. Penasehat Kelas Media Rejo Pintar di Desa Selorejo Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Facebook Kang Gitoo
“Berbagi informasi yang baik dan untuk kebaikan tidak pernah rugi demi kemajuan negeri.”