TVDesa – Mamuju : Upacara bendera 17 Agustus menjadi tradisi yang tak lekang oleh waktu bagi seluruh rakyat Indonesia. Momen sakral ini tak hanya menjadi ajang untuk mengenang jasa para pahlawan, namun juga sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini juga dilakukan oleh masyarakat Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Hartono, upacara bendera 17 Agustus telah menjadi agenda rutin tahunan.
“Sudah tiga tahun ini kita konsisten menggelar upacara bendera. Ini bukan sekadar formalitas, tapi bentuk nyata penghormatan kita kepada para pahlawan,” ungkap Hartono kepada awak media, Minggu (11/8).
Uniknya, Desa Bambu memiliki keragaman penduduk yang terdiri dari warga pesisir dan pegunungan. Melihat kondisi tersebut, Hartono punya inisiatif untuk menyatukan kedua kelompok ini dalam satu momen penting, yakni upacara bendera 17 Agustus.
“Dengan upacara ini, kita ingin menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan di antara warga. Tak peduli dari mana asal-usulnya, kita semua adalah satu keluarga besar,” imbuhnya.
Untuk tahun ini, upacara bendera akan dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Bambu, Dusun Salulayang. Hartono berharap seluruh warga, baik dari pesisir maupun pegunungan, dapat hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Mari kita sama-sama memeriahkan peringatan HUT RI ke-79. Semoga semangat juang para pahlawan dapat terus menginspirasi kita semua,” ajak Hartono.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News