Home / Kabar Daerah

Rabu, 22 September 2021 - 15:46 WIB

Usai Merendam 29 Rumah Warga, Banjir Halmahera Barat Sudah Surut

Olivia Maharani - Penulis

TV Desa – HALMAHERA BARAT : Banjir sempat melanda Desa Akediri dan Desa Todowong, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa (21/9), pukul 19.00 waktu setempat atau WIT. Peristiwa ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak pagi kemarin.

Kejadian tersebut menyebabkan 29 unit rumah warga terendam banjir. Ketinggian muka air saat berlangsungnya banjir berkisar antara 50-60 sentimeter. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat menyebutkan, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Selain itu, tidak ada warga yang mengungsi melainkan bertahan di rumah masing-masing. Saat ini banjir sudah surut dan para warga bergotong royong membersihkan material yang terbawa saat banjir terjadi.“Dini hari tadi, sekitar pukul 04.00 WIT, banjir sudah surut. Kini para warga membersihkan rumahnya masing-masing,” ujar Muhammad Ade Fabanyo Kepala Pelaksana BPBD Halmahera Barat melalui sambungan telepon, Rabu (22/9).

Baca Juga |  Digitalisasi Desa di Sulut, Upaya Percepat Pembangunan dan Tingkatkan Kesejahteraan

Sementara itu, Ade menambahkan, pihaknya sesaat setelah kejadian telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi terdampak guna melakukan kaji cepat dan pendataan. Penyampaian diseminasi informasi untuk mengantisipasi potensi banjir susulan juga telah dibangun melalui _whatsapp group_ yang terhubung dengan lintas instansi dan pejabat daerah setempat.

Berdasarkan data Geoportal Kebencanaan BNPB, selama kurun waktu 5 tahun (2015 – 2020) Halmahera Barat mengalami kejadian banjir sebanyak 9 kali dengan dampak paling besar terjadi pada tahun 2018, dengan total rumah rusak 12 unit dan fasilitas umum terdampak 1 unit.

Baca Juga |  Halal Bihalal Vespa Se-Pati Raya, Ahmad Purwanto Sukses Jadi Tuan Rumah

Informasi peringatan dini BMKG menyebutkan waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Provinsi Maluku Utara, antara lain Morotai, Tobelo, Galela dan Maba pada siang dan sore hari hingga esok hari (23/9).BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca yang memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi. Identifikasi potensi risiko dan segera lakukan rencana kesiapsiagaan mulai dari tingkat keluarga hingga komunitas.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 60 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Kembali dari Cuti, Gubernur Mahyeldi Awali Kegiatan dengan Subuh Mubarakah di Surau Ansharullah*

Kabar Daerah

Pacu Peningkatan UCJ Pekerja, Disnakertrans Sumbar Gelar FGD

Kabar Daerah

Plt Gubernur Sumbar Mengajak Kadin Kolaborasi Kembangkan Potensi Sektor Pertanian dan Energi Terbarukan

Kabar Daerah

DPRD Deiyai Sahkan Raperda Pemilihan Kepala Desa Serentak

Kabar Daerah

Politeknik Negeri Padang Bidik Akreditasi Unggul untuk Prodi Usaha Perjalanan Wisata

Kabar Daerah

Deiyai Maju: Kepala Kampung Dilatih Kelola Desa Sesuai Aturan

Kabar Daerah

Sultra Gelar Lokakarya Cegah Korupsi di Tingkat Desa

Kabar Daerah

Gorontalo Matangkan 15 Desa Percontohan Antikorupsi