TV-Desa Pohuwato: Forum musrenbang kecamatan dimanfaatkan oleh camat wanggarasi Arifin Isa Daiponta. S.Pd. M.Si untuk menyampaikan paparan dan prioritas kecamatan. Seperti pembangunan pagar kantor camat serta rehab aula, peningkatan layanan dan penyambungan air bersih, pembangunan polsek wanggarasi, pembangunan jembatan gantung desa lembah permai dan pengisian kekosongan dokter dibeberapa puskesmas.”
“Untuk itu kami sangat berharap melalui bapak staf ahli dan bappeda mohon untuk kegiatan prioritas kecamatan beroleh dukungan pendanaan pada tahun anggaran 2024,” harap Arifin, dalam musrenbang Tingkat kecamatan wanggarasi, di aula kantor camat, kamis pagi (16/02/23).
Musyawarah perencanaan pembagunan (musrenbang) dihadiri dan dibuka oleh Staf Ahli Bupati Drs. Abdul Muthalib Dunggio mewakili pemerintah daerah. hadir pula Bappeda sebagai narasumber serta pimpinan OPD dinas PUPR, dinas pertanian, Kesehatan, dinas Perkim dan dinas pendidikan.
Berlakukannya undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, maka kewenangan daerah dalam menjalankan tugas – tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan menjadi semakin besar dan penting. tutur abdul muthalib dalam sambutannya.
“kami berharap perhatian dari perwakilan OPD bila tidak berkesempatan hadir dalam jadwal musrenbang kecamatan, mohon dapat disampaikan ke pimpinan masing-masing untuk mendapatkan atensi. menghindari kesan kurang baik dari masyarakat akibat banyak OPD tidak hadir di setiap pelaksanaan musrenbang” tegas abdul muthalib
Pada tahun anggaran 2023 kecamatan wanggarasi mendapatkan alokasi murni pendanaan APBD sebesar Rp. 12 miliar, anggaran ini mengalami peningkatan siknifikan dari tahun sebelumnya hanya 2 miliar. Dana ini diperuntukan untuk kegiatan pendidikan, kesehatan, pertanian dan perkebunan serta pekerjaan umum. hal tersebut disampaikan oleh kabid perencanaan Bappeda Jumadi Giono
“sebagai kecamatan yang berhasil menurunkan angka stunting 0% dikabupaten pohuwato, selayaknya insentif penambahan dana ini tepat untuk masyarakat wanggarasi” ungkap Jumadi.
Dalam penajaman dan dialog bersama peserta forum banyak yang mempertanyakan ketidakhadiran pejabat penting di wilayah begitupun pimpinan OPD yang hanya dihadiri oleh perwakilan itupun sebagian besar tidak hadir “saya merasa pemerintah daerah terkesan menganaktirikan kecamatan wanggarasi, buktinya banyak pejabat penting yang tidak hadir” Ujar Daeng Dodi tokoh masyarakat wanggarasi. (ND)
TPP di Kab. Pohuwato – Gorontalo
bertugas di Kecamatan Wanggarasi