TVDesa – Pasaman : Perjalanan menuju Masjid Nurul Huda di Sungai Landai, Jorong II, Sungai Pandahan, Nagari Sundata Selatan, Pasaman, bukanlah hal yang mudah. Jalanan berbukit dan jembatan gantung menjadi tantangan tersendiri, hanya sepeda motor yang mampu melintas. Namun, tantangan ini tak menyurutkan langkah Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, untuk menyapa warga dalam Safari Ramadan, Jumat (7/3/2025).
Kunjungan ini menjadi momen bersejarah. Bagi warga, inilah kali pertama seorang wakil gubernur menginjakkan kaki di daerah mereka yang terisolasi. “Selama 79 tahun Indonesia merdeka, kami merasa belum sepenuhnya merdeka,” ungkap Zaini Datuak Bandaro, Ketua Pengurus Masjid Nurul Huda, menggambarkan kondisi daerahnya.
Masjid Nurul Huda, masjid tertua kedua di daerah tersebut, menjadi saksi bisu minimnya fasilitas yang dirasakan warga. Zaini menyoroti kurangnya fasilitas MCK sebagai salah satu masalah utama. “Kami berharap bantuan pemerintah segera hadir, terutama untuk fasilitas yang sangat dibutuhkan,” pintanya.
Vasko Ruseimy menanggapi dengan penuh perhatian. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun Sumatera Barat. “Pembangunan harus dilakukan bersama-sama, tidak bisa terpisah-pisah,” tegasnya. Ia berjanji akan memberikan perhatian khusus pada Masjid Nurul Huda, meningkatkan fasilitas demi kenyamanan masyarakat.
Safari Ramadan ini bukan sekadar seremonial. Kunjungan langsung ke daerah terpencil memungkinkan pemerintah melihat kondisi riil dan mendengar aspirasi warga yang terabaikan. Masyarakat Nagari Sundata Selatan merasa terhormat dan bersyukur atas perhatian ini. Mereka berharap kunjungan ini membuka jalan bagi perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum.
Kehadiran rombongan pejabat, termasuk Bupati Pasaman, Camat Lubuk Sikaping, dan Walinagari, disambut antusias. Menutup kunjungan, Wagub mengingatkan pentingnya kerja sama pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan merata di seluruh pelosok Sumatera Barat.