TVDesa – Padang : Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, kembali menekankan pentingnya sinergi program pembangunan di tingkat nagari dengan program provinsi dan kabupaten/kota. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) antara Pemprov Sumbar dengan Wali Nagari/Kepala Desa Tahun 2023, serta Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemprov Sumbar dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar tentang Pelaksanaan Tugas dan Fungsi terhadap Pengawalan dan Pengawasan Pengelolaan Dana Nagari/Desa di Provinsi Sumatera Barat di ballroom Hotel Truntum, Padang, Rabu (30/08/2023).
“Dana nagari yang dikelola oleh pemerintah nagari bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, para wali nagari harus bisa merasakan langsung kebutuhan masyarakat dan menyelaraskan program pembangunan dengan kebutuhan tersebut,” tegas Mahyeldi.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya integritas dan komitmen para wali nagari dalam mengelola dana nagari. “Dengan integritas dan komitmen yang tinggi, kita yakin dana nagari akan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan nagari,” ujarnya.
Kejaksaan Tinggi Sumbar Siap Kawal Pengelolaan Dana Nagari
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar menyatakan kesiapannya untuk mengawal pengelolaan dana nagari. Bahkan, Kejati Sumbar telah menyediakan 200 Rumah Restorasi Justice yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah nagari sebagai sarana konsultasi.
“Kami berharap dengan adanya Rumah Restorasi Justice, para wali nagari dapat berkonsultasi terkait pengelolaan dana nagari sehingga tidak terjadi penyimpangan,” kata Kajati Sumbar.
Rakor Libatkan 518 Wali Nagari
Rakor yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbar ini diikuti oleh 518 wali nagari dari beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat. Tujuan rakor ini adalah untuk membangun koordinasi, menyamakan persepsi, dan membina nagari, khususnya nagari-nagari baru hasil pemekaran.
“Kami berharap melalui rakor ini, para wali nagari dapat lebih memahami tugas dan fungsinya dalam mengelola dana nagari dan membangun nagarinya,” ujar Kepala DPMD Sumbar, Amasrul.