Home / Kabar Daerah

Kamis, 31 Agustus 2023 - 08:52 WIB

Wali Nagari Diminta Sinkronkan Program untuk Kesejahteraan Masyarakat

Wawan Hermawan - Penulis

TVDesa – Padang :  Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, kembali menekankan pentingnya sinergi program pembangunan di tingkat nagari dengan program provinsi dan kabupaten/kota. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) antara Pemprov Sumbar dengan Wali Nagari/Kepala Desa Tahun 2023, serta Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemprov Sumbar dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar tentang Pelaksanaan Tugas dan Fungsi terhadap Pengawalan dan Pengawasan Pengelolaan Dana Nagari/Desa di Provinsi Sumatera Barat di ballroom Hotel Truntum, Padang, Rabu (30/08/2023).

“Dana nagari yang dikelola oleh pemerintah nagari bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, para wali nagari harus bisa merasakan langsung kebutuhan masyarakat dan menyelaraskan program pembangunan dengan kebutuhan tersebut,” tegas Mahyeldi.

Baca Juga |  Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Untuk Anak Usia 6 - 11 Tahun

Gubernur juga mengingatkan pentingnya integritas dan komitmen para wali nagari dalam mengelola dana nagari. “Dengan integritas dan komitmen yang tinggi, kita yakin dana nagari akan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan nagari,” ujarnya.

Kejaksaan Tinggi Sumbar Siap Kawal Pengelolaan Dana Nagari

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar menyatakan kesiapannya untuk mengawal pengelolaan dana nagari. Bahkan, Kejati Sumbar telah menyediakan 200 Rumah Restorasi Justice yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah nagari sebagai sarana konsultasi.

“Kami berharap dengan adanya Rumah Restorasi Justice, para wali nagari dapat berkonsultasi terkait pengelolaan dana nagari sehingga tidak terjadi penyimpangan,” kata Kajati Sumbar.

Baca Juga |  Keinginan Masyarakat Terwujud, Desa Kembang Janggut Ulu Resmi Jadi Desa Persiapan
Rakor Libatkan 518 Wali Nagari

Rakor yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbar ini diikuti oleh 518 wali nagari dari beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat. Tujuan rakor ini adalah untuk membangun koordinasi, menyamakan persepsi, dan membina nagari, khususnya nagari-nagari baru hasil pemekaran.

“Kami berharap melalui rakor ini, para wali nagari dapat lebih memahami tugas dan fungsinya dalam mengelola dana nagari dan membangun nagarinya,” ujar Kepala DPMD Sumbar, Amasrul.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 40 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Desa Wisata di Bali: Tantangan Go Digital dan Potensi yang Menjanjikan

Kabar Daerah

Meunasah Balee Raih Prestasi Nasional, Jadi Salah Satu Gampong Maju di Indonesia

Kabar Daerah

62 Desa di Aceh Barat Dapat Suntikan Dana Insentif, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kabar Daerah

Kalsel Sukses Entaskan Desa Tertinggal, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa

Kabar Daerah

15 Desa di Kluet Utara, Aceh Selatan Raih Insentif Kinerja dari Kemenkeu

Kabar Daerah

98 Desa di Aceh Timur Terima Insentif Rp12 Miliar untuk Pembangunan

Kabar Daerah

Masyarakat Lampung Kurang Kenal Peran Penghubung KY, Optimalisasi Diperlukan

Kabar Daerah

10 Desa di Polokarto, Sukoharjo, Dapat Insentif Desa, Kinerja Unggul Jadi Kunci