TVDesa – Lumajang : Setelah empat tahun absen akibat pandemi, warga Desa Candipuro, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang akhirnya kembali merasakan kemeriahan karnaval dalam rangka bersih desa. Acara yang digelar pada Sabtu, 27 Juli 2024 ini menjadi ajang bagi seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta memeriahkan tradisi tahunan tersebut.
“Ini momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga. Karnaval ini bukan hanya sekadar pawai, tapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan,” ujar Kepala Desa Candipuro, Suwari.
Suwari menjelaskan bahwa ide untuk menggelar karnaval ini muncul dari permintaan warga. Mereka rindu akan suasana meriah yang biasanya hadir setiap tahunnya. “Karena itu, kami putuskan untuk mengadakan karnaval tahun ini, meskipun harus sedikit mundur dari jadwal biasanya,” tambahnya.
33 Peserta Unjuk Kebolehan
Sebanyak 33 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari kelompok pemuda, ibu-ibu PKK, hingga lembaga pendidikan turut memeriahkan karnaval ini. Mereka menampilkan berbagai kreasi yang menarik, seperti tarian tradisional, barongsai, hingga mobil hias.
Rute karnaval dimulai dari Dusun Panggung Lombok Lor dan berakhir di tugu perbatasan Desa Candipuro. Sepanjang perjalanan, warga antusias menyaksikan penampilan para peserta. Suasana semakin meriah dengan adanya musik dan suara sorak-sorai penonton.
Untuk memeriahkan acara ini, panitia menyiapkan hadiah total sebesar 20 juta rupiah. Dana tersebut berasal dari sumbangan pemerintah desa dan donatur. “Kami berharap dengan adanya hadiah ini, semangat masyarakat untuk berpartisipasi semakin tinggi,” kata Suwari.
Selain karnaval, Desa Candipuro juga menggelar sejumlah acara keagamaan untuk menyambut bulan Agustus. Pada tanggal 2 Agustus, akan diadakan sholawat bersama 18 jamaah putri. Kemudian, pada tanggal 3 Agustus, akan digelar sholawat akbar bersama Habib Hasan dan Gus Ahkam dari Probolinggo.
“Kami ingin menjadikan bulan Agustus sebagai bulan yang penuh berkah dengan berbagai kegiatan positif,” ujar Suwari.
Karnaval bersih desa di Candipuro bukan hanya sekadar hiburan semata. Lebih dari itu, acara ini memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat. Melalui karnaval, warga diajak untuk mengingat kembali sejarah dan budaya leluhur. Selain itu, karnaval juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga.
“Kami berharap karnaval ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melestarikan tradisi dan budaya lokal,” pungkas Suwari.
Team Admin TV Desa News – Jakarta