Home / Kabar Desa

Minggu, 21 Juli 2024 - 05:10 WIB

Warga Dusun Bunut Bersorak Bahagia, Sumur Bor 110 Meter Atasi Krisis Air Bersih

@ADMIN 1 - Penulis

Pengecekan pembangunan (Image courtesy : iNewsProbolinggo.id)

Pengecekan pembangunan (Image courtesy : iNewsProbolinggo.id)

TVDesa – Probolinggo : Bertahun-tahun lamanya, warga Dusun Bunut, Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, harus hidup dalam kesulitan air bersih. Sungai menjadi satu-satunya sumber air mereka, dan tak jarang mereka terpaksa minum langsung dari air sungai.

Namun, kini penderitaan warga Dusun Bunut telah berakhir. Berkat kegigihan pemerintah desa dan partisipasi masyarakat, sebuah sumur bor dengan kedalaman 110 meter telah berhasil dibangun. Sumur bor ini mampu menghasilkan air bersih dengan ketinggian air mencapai 6 meter, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan 80 rumah di Dusun Bunut.

Pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah desa dalam mengatasi krisis air bersih di wilayahnya. Pj Kepala Desa Kaliacar, Muhammad Yusuf Agung Trisakti, mengatakan bahwa pembangunan ini dilakukan berdasarkan keluhan masyarakat dan usulan mereka.

Baca Juga |  Bromo Makin Cerah: 90% Warga Ngadisari Kini Miliki Sertifikat Tanah Elektronik

“Semoga sumur yang telah dibangun ini bermanfaat bagi masyarakat, sehingga nantinya tidak kesulitan air bersih lagi,” terang Muhammad Yusuf Agung Trisakti, Jum’at (19/7/2024).

Selain sumur bor, pemerintah desa juga membangun dak tandon dan sambungan air ke rumah-rumah warga. Tak hanya itu, bantuan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) juga memungkinkan pembangunan irigasi di RT 7 untuk dialirkan ke Dusun Sumber Watu dan Dusun Pendem, serta jalan di Dusun Paleran dan Sumberwatu.

Keberhasilan pembangunan sumur bor ini disambut dengan penuh sukacita oleh warga Dusun Bunut. Salah satu warga, Muhammad Nurul Jadid, mengaku bersyukur dengan adanya sumur bor tersebut.

Baca Juga |  Desa Bulu: Merayakan Budaya, Membangun Masa Depan

“Kalau dulu masih ke sungai, bahkan langsung minum air sungai. Harapannya ke depan pembangunan lebih merata,” ucap Muhammad Nurul Jadid.

Kisah Dusun Bunut ini menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama antara pemerintah desa dan masyarakat dapat mewujudkan perubahan yang positif. Dengan tekad dan gotong royong, mereka berhasil mengatasi krisis air bersih dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Semoga kisah ini dapat menginspirasi desa-desa lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa, sehingga akses air bersih yang layak dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Kepala Desa Sirimo Mungkur Edukasi Masyarakat Kerjasama Dengan KUA dan Puskesmas Suro

Kabar Desa

Gempollegundi Atasi Banjir, Bangun Saluran Drainase Baru

Kabar Desa

Dana Desa Cirumpak: Akuntabel dan Berdampak untuk Warga

Kabar Desa

Padang Cahya dan Padang Dalom Raih Dana Insentif Desa, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kabar Desa

Kepayang Sari Sukses Tekan Stunting, Posyandu Jadi Solusi

Kabar Desa

Pragaan Daya Belajar dari Kemirigede, Adopsi Aplikasi Desa Pintar

Kabar Desa

Bulusuka Bergerak Cegah AIDS, TBC, dan Malaria

Kabar Desa

Lomba Masak dan Fashion Show Lansia, Meriahkan Hari Ibu di Mentaos