TVDesa – Pringsewu : Kamis (16/09/2021) menjadi hari yang penting bagi warga Pekon Banyuwangi. Di balai desa yang sederhana, mereka berkumpul dalam Forum Diskusi Group (FGD) dengan tujuan mulia: memerangi stunting yang masih menjadi masalah di desa mereka.
Acara yang diinisiasi oleh Pendamping Desa bidang Pemberdayaan Masyarakat, Suprapti, S.Ag, dan Pendamping Lokal Desa, Nurlena, ini dihadiri oleh Kepala Pekon, Aris Bintoro, serta para Kader Pembangunan Masyarakat (KPM).
“Kami merasa perlu untuk menggelar FGD ini agar semua pihak bisa saling bertukar pikiran dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah stunting di desa kami,” ujar Aris Bintoro, Kepala Pekon Banyuwangi.
Dalam FGD tersebut, para peserta dengan antusias berbagi pengalaman dan kendala yang dihadapi dalam upaya pencegahan stunting. “Banyak dari kita yang masih belum paham betul tentang stunting dan bagaimana cara mencegahnya,” ungkap Hayatusyiam, salah satu KPM yang hadir.
Suprapti, selaku pendamping desa, memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai stunting, mulai dari penyebab, dampak, hingga upaya pencegahan yang efektif. “Stunting itu bahaya, Nak. Anak-anak kita jadi enggak bisa tumbuh kembang dengan baik. Makanya, kita harus sama-sama mencegahnya,” ujarnya dengan nada penuh semangat.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam FGD adalah pentingnya asupan gizi yang baik bagi ibu hamil dan anak-anak. Selain itu, para peserta juga membahas pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi yang baik untuk mencegah penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan anak.
“Kami berharap dengan adanya FGD ini, para kader bisa lebih proaktif dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan,” ungkap Nurlena, Pendamping Lokal Desa.
Penulis : Nurul Hilal
Pendamping Lokal Desa di kecamatan Pringsewu kabupaten Pringsewu Lampung
Hobi menulis, berbagi pengalaman dan ilmu lewat tulisan