TVDesa – Pasuruan : Malam 1 Suro atau Tahun Baru Islam 1446 Hijriah yang jatuh pada Sabtu malam Minggu (6/7/2024) diwarnai dengan tradisi pembuatan ancak oleh warga RT 021 Dusun Damar Desa Sekarmojo Kecamatan Purwosari.
Tradisi ancak ini merupakan bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa. Ancak sendiri merupakan wadah yang diisi dengan berbagai hasil panen, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan umbi-umbian.
Pembuatan ancak dilakukan secara gotong royong oleh seluruh warga RT 021. Biaya pembuatannya pun dikumpulkan secara sukarela.
Ketua RT setempat, Soleh, menuturkan bahwa tradisi ancak ini dilakukan setiap tahun di bulan Asro (1 Muharam) sebagai bentuk tasyakuran.
“Saya mengajak warga untuk menyisihkan rejekinya untuk mengadakan tasyakuran di bulan yang sakral ini dengan membuat ancak yang nantinya untuk di selamatan agar kita semua terhindar dari marabahaya dan dijauhkan dari penyakit,” tutur Soleh.
Tradisi ancak ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan mempererat rasa persaudaraan antar warga.
Tentang Tradisi Ancak
Tradisi ancak merupakan tradisi yang sudah ada sejak lama di masyarakat Jawa. Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam 1 Suro atau Tahun Baru Islam.
Ancak sendiri merupakan wadah yang diisi dengan berbagai hasil panen, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan umbi-umbian. Ancak kemudian diarak keliling kampung dan dibagikan kepada warga sebagai bentuk syukur atas hasil panen yang melimpah.
Tradisi ancak memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Jawa. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang diberikan. Selain itu, tradisi ini juga sebagai ajang silaturahmi dan mempererat rasa persaudaraan antar warga.
Jurnalis tvdesa news dan acounting office
Phon : 081362369215
Damar, Desa Sekarmojo kec,Purwosari Kab, Pasuruan