TVDesa -Boalemo : Cahaya mentari pagi menyinari aula desa yang sudah mulai ramai. Hari ini, Desa Bajo, sebuah perkampungan yang kaya akan tradisi maritim, tengah menyelenggarakan sebuah acara istimewa: Pelatihan Adat. Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah perayaan atas warisan leluhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Sejak pagi, tokoh adat, pemuda, dan masyarakat dari berbagai kalangan telah berkumpul. Udara dipenuhi dengan aroma kemenyan dan lantunan doa yang khusyuk. Kepala Desa Bajo, Alkam Narda, dengan semangat menyambut kedatangan para peserta. Wajahnya merefleksikan kebanggaan akan budaya leluhurnya.
“Ini bukan sekadar pelatihan, kawan-kawan,” ujar Alkam Narda mengawali sambutannya. “Ini adalah momen kita untuk kembali ke akar, untuk mengingat siapa kita, dan dari mana kita berasal.” Suasana menjadi hening, semua mata tertuju pada sosok pemimpin desa yang penuh kharisma itu.
Dalam pelatihan ini, para peserta diajak untuk mendalami berbagai aspek adat istiadat masyarakat Bajo. Mulai dari tata cara upacara adat, makna simbol-simbol yang digunakan, hingga sejarah asal-usul tradisi tersebut. Semua dijelaskan dengan detail dan menarik, sehingga peserta tidak merasa bosan.
Salah satu peserta, seorang pemuda bernama Ahmad, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini. “Saya bangga menjadi bagian dari masyarakat Bajo. Melalui pelatihan ini, saya semakin mengenal budaya leluhur saya dan termotivasi untuk melestarikannya,” ujarnya dengan semangat.
Suasana semakin meriah saat para peserta diajak untuk mempraktikkan langsung tarian adat dan permainan tradisional. Senyum dan tawa pecah, menciptakan suasana yang hangat dan akrab. Anak-anak pun tidak ketinggalan, mereka dengan lincah meniru gerakan para orang tua.
Di penghujung acara, seluruh peserta berkumpul membentuk lingkaran besar. Mereka berpegangan tangan dan mengucapkan doa bersama. Suasana haru menyelimuti, seakan mereka sedang menyatukan hati dan jiwa dalam satu ikatan yang kuat.
Pelatihan adat di Desa Bajo bukan sekadar acara seremonial. Ini adalah sebuah upaya nyata untuk menjaga kelestarian budaya dan memperkuat identitas masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kecintaan pada tradisi, masyarakat Bajo membuktikan bahwa nilai-nilai luhur leluhur masih relevan hingga saat ini.

Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News