TVDesa – WayKanan : Pemerintah Kabupaten Way Kanan terus berkomitmen dalam mengembangkan potensi desa, khususnya dalam sektor pariwisata. Hal ini terlihat dari pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Tenaga Pendamping Profesional (TPP) awal tahun yang digelar di Wisata Embung Desa Gelombang Panjang pada Kamis (6/1/2022).
Dalam rakor tersebut, Bambang Susilo, SAN., selaku koordinator TPP Kabupaten Way Kanan, memberikan apresiasi kepada Desa Gelombang Panjang yang telah berhasil menjadi contoh dalam pelaksanaan program inovasi desa. “Kampung Gelombang Panjang ini luar biasa, bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain,” ujar Bambang.
Fokus pada Pengembangan Desa Wisata
Salah satu fokus utama rakor ini adalah pengembangan desa wisata. Mengacu pada Permendes Nomor 7 Tahun 2021, pengembangan desa wisata menjadi salah satu prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2022. Bambang berharap, dengan dukungan dari pemerintah pusat, pengembangan desa wisata di Way Kanan dapat terus ditingkatkan.
Sosialisasi Regulasi Terbaru
Selain membahas pengembangan desa wisata, rakor ini juga menjadi ajang sosialisasi regulasi terbaru terkait penggunaan Dana Desa. Beberapa regulasi yang dibahas antara lain Perpres 104 Tahun 2021, PMK 190/2021, dan Permendes Nomor 7 Tahun 2021. Regulasi-regulasi ini mengatur penggunaan Dana Desa, termasuk alokasi untuk program-program prioritas seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), ketahanan pangan, dan penanganan COVID-19.
Diskusi Intensif Demi Pemahaman Mendalam
Rakor yang dihadiri oleh Kepala Kampung Gelombang Panjang, M. Solidin, dan tim pendamping desa dari 8 kecamatan ini berlangsung cukup intensif. Para peserta aktif berdiskusi untuk memahami secara mendalam materi-materi yang disampaikan, terutama terkait regulasi terbaru. Hal ini penting agar para pendamping desa dapat menyampaikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat di desa-desa binaan.
Tujuan akhir dari semua upaya pengembangan desa adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pengembangan desa wisata, diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta melestarikan budaya dan lingkungan.
Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) kemendes PDTT – Way Kanan Lampung. Mahasiswa Pasca Sarjana Magister Hukum Ekonomi Syariah UIN Raden Intan Lampung. Owner Design and Building architecture SZK Office.