TV Desa – Lumajang : Jika hendak berwisata ke Gunung Bromo Jawa Timur, kami sarankan untuk mencoba melalui pintu Lumajang karena kalian akan melalui 12 tempat wisata yang pastinya layak untuk di kunjungi.
Berikut beberapa tempat wisata yang bisa kita kunjungi ketika ke Gunung Bromo melalui jalur Lumajang:
1. SELOKAMBANG
Bagi kalian yang menggunakan kendaraan pribadi, bisa langsung menuju Kecamatan Senduro (20 km arah barat Ibu Kota Lumajang ), disana ada tempat wisata yang layak juga di kunjungi yaitu Selokambang. Dengan harga tiket terjangkau kalian akan menikmati kolam renang demgan sumber mata air sangat bening dan segar dan wahana seru lainnya.
2. Pura Mandara Giri Semeru Agung
Perjalanan kalian akan melalui Pure Semeru Agung di Senduro. Pure ini merupakan pure suci yg cukup besar dengan arsitektur yg indah dan sangat menarik untuk dikunjungi. Pura yang terletak di kaki gunung Semeru ini sangat Sakral bagi Umat Hindu. Pura ini akan sangat ramai dikunjungi oleh umat Hindu dari Jawa maupun dari Bali pada hari besar keagamaan seperti Galungan, Kuningan dan Hari Jadi Pura tersebut.
3. SITI SUNDARI
Tempat wisata ini terletak di desa Burno, Sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga sambil menikmati susana sejuk hutan pinus. Selain suguhan aneka kuliner khas Lumajang anda bersama keluarga juga bisa menikmati wahana jembatan gantung, flying fox, motor trail mini juga jeep offroad. Pokoknya seru banget.
4. HUTAN TNBTS
Kemudian kita akan melalui jalur Hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dari dengan jalan yang terus menanjak dan menantang. Disini kalian harus cek kendaraan seperti cek rem dan kopling jangan lupa pula harus menggunakan pengemudi yang berpengalaman karena jalan sempit dan sisi jalan adalah jurang yang dalam. Perjalanan melalui hutan ini memakan waktu 1.5 jam untuk sampai ketempat keren berikutnya.
Disini cuaca sudah mulai dingin, jadi sangat disarankan buat kalian yang ingin menuju ke tempat wisata ini untuk membawa jacket, sarung tangan, masker dan kacamata.
Di jalur TNBTS ini kalian akan menikmati keindahan berbagai macam pepohonan banyak yang berumur ratusan tahun, sehingga ukuranya sangat besar dan tinggi, dan diantaranya pohon akasia,cemara gunung,centigi dan lain lain.
Jika beruntung kalian akan bertemu dengan satwa liar yang dilindungi, diantaranya yaitu rusa, kera ekor panjang, luwak, macan tutul, ayam hutan merah, kijang, elang jawa, dan masih banyak lagi.
5. DESA WISATA RANU PANI
Nah, setelah berhasil melawan ketegangan di jalur tanjakan saatnya kalian beristirahat Di Ranu Pani.
Baru-baru ini Ranu Pani dinobatkan menjadi salah satu dari 50 Desa wisata terbaik di Indonesia.
Saat ini pembangunan infrastruktur dan fasilitas sedang berlangsung seperti pembangunan amphiteater tempat pelaksanaan even nasional maupun internasional dan fasilitas di Ranu Regulo.
Ranu Pani merupakan pintu masuk pemdakian ke puncak Mahameru yang merupakan salah satu gunung tertinggi dipulau jawa.
6. WISATA PONCO KUSUMO
Poncokusumo merupakan nama satu desa sekaligus nama kecamatan di Kabupaten Malang. Sejak 27 Mei 2001 Poncokusumo telah diresmikan sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Malang. Terletak di kaki Gunung Semeru atau tepatnya di sebelah selatan perbatasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di Desa ini kalian akan banyak menemukan tempat-tempat wisata yang bisa anda kunjungi jika kalian tidak ingin langsung untuk menuju ke Gunung Bromo, seperti Wisata Apel Petik, Wisata Petik Jeruk, Wisata Kebun Bunga Krisan dan Hutan Pinus Ledok Ombo Camping Ground. Jangan lupa Sebelum meninggalkan Poncokusumo, kita bisa belanja buah tangan khas desa ini langsung dari tempat produksinya seperti keripik pisang, keripik talas, keripik singkong, dll. Rasanya pun banyak pilihan mulai dari original, coklat, durian, dll
7. REST AREA dan TEMPAT SEWA KENDARAAN 4×4
Masih di desa Poncokusumo. Yang harus kalian ketahui adalah, Untuk mobil pribadi dilarang untuk turun langsung ke Bromo tetapi harus berganti dengan kendaraan 4×4 tentu harus sewa dengan biaya Rp. 500.000 pulang pergi. Jangan ambil resiko, Karena kalau tidak terbiasa mengemudi jalur dengan tingkat bahaya yang tinggi kalian akan menemukan banyak masalah dan kendala. Selain berpasir, Jalur yang akan dilalui sangan sempit, tanjakan dan curam.
Sebelum melanjutkan perjalanan disini kalian bisa beristirahat sambil menikmati pandangan indah gunung bromo, lautan pasir dan perbukitan disekitarnya.
8. BUKIT TELETUBIES
Perjalan menggunakan kendaraan 4×4 ini pertama akan sampai di watu gede (bukit teletubies). Jika kalian pernah melihat video clip Judika feat. Duma, pasti tempat ini tidak akan asing bagi kalian apa lagi bagi kalian yang sudah pernah nyampek kesini. Ya,, disitulah lokasi shooting video clip tersebut.
Bukit ini menawarkan view yang sungguh “wow”. Di siang hari, bukit ini terlihat cantik dengan dipenuhi hamparan rumput yang hijau dikelilingi tebing tinggi. Serta padang ilalang di kaki bukit membuat Bukit Teletubbies di Bromo ini semakin terlihat mempesona.
Karena Keindahannya yang luar biasa, disini dijadikan lokasi pengambilan video klip lagu dan pra wedding Judika dan Duma, bahkan Youtuber Ria Ricis juga pernah ngevlog disini.
Bagi kalian yang berencana untuk berkunjung ke Bukit Teletubbies Bromo, sebaiknya pada saat cuaca cerah. Karena pada saat musim penghujan, selain akses jalan yang susah untuk dilewati juga kualitas pemandangan nya pun juga semakin berkurang. Selain itu trip yang kalian lakukan juga menjadi kurang menyenangkan.
9. PASIR BERBISIK
Selanjutnya perjalanan akan membawa kalian sampai di Pasir Berbisik, disini kalian dapat memanfaatkan momen dengan berfoto/selfie yang dihiasi latar belakang padang pasir. Sesuai dengan namanya, karena di Laut Pasir Bromo ini ketika angin bertiup kencang, deru angin yang membawa butiran-butiran pasir bagaikan bisikan-bisikan di telinga yang menyerukan keistimewaan wisata Bromo.
Pernah nonton film “Pasir Berbisik”? dari film itulah Asal usul kenapa disebut Pasir Berbisik. Di dataran Lautan Pasir Bromo inilah sutradara asal Indonesia yang bernama Garin Nugroho menjadikan sebuah lokasi shooting dari sebuah film yang berjudul “Pasir Berbisik”.
10. “KENDARAAN” SUKU TENGGER
Untuk sampai kekawah kita harus berjalan lagi sekitar 1 km. Bagi kalian yang tidak ingin menambah lelah dan bisa hemat tenaga sebelum naik ke lokasi kawah, Sangat disarankan untuk sewa kuda kepada masyarakat yang mayoritas adalah suku Tengger. Pengalaman yang luar biasa jika kalian bisa beriteraksi lansung dengan penduduk lokal sepeti Suku Tengger.
Suku Tengger sangat mudah dikenali saat kalian berada di kawasan gunung bromo. Suku tengger identik dengan kuda. Kaum pria Suku Tengger mengendarai kuda sebagai kendaraan mereka. Kuda-kuda peliharaan mereka sangat membantu mereka menjalani kehidupan sehari-hari. Kuda membantu mereka untuk pergi ke ladang, kondisi geografis dengan tanjakan dan turunan ekstrim dapat sangat mudah dilalui dengan berkuda.
Yang perlu diingat bagi kalian adalah, Medan yang berat untuk menikmati suasana Bromo. Tak semuanya mampu dilalui oleh para wisatawan dengan hanya berjalan kaki. Nah utuk itu saya menyarankan menyewa “kendaraan” suku tengger yaitu kuda. Harga sewa kuda sebesar Rp. 100.000 untuk pulang pergi. Dengan begitu kita sudah membantu menghidupkan perekonomian Warga Suku Tengger yang juga turut menggantungkan kehidupan ekonominya dari para wisata.
11. 250 ANAK TANGGA MENUJU SANG BRAHMA
Kuda akan mengantarkan kalian sampai di badan gunung. Dari sini jalan yang Anda lalui akan berubah menanjak dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Syarat Untuk menuju ke bibir kawah kalian harus menaiki tangga.
Di Bromo sudah tersedia 250 anak tangga yang dapat dilalui para pengunjung untuk sampai ke puncak atau ke kawah. Tangga di Gunung Bromo sendiri terbagi menjadi 2 jalur, yang satu untuk naik dan satunya untuk turun. Pasti cukup lelah kan? memang, tapi itu sebanding dengan keindahan alam yg akan kalian nikmati.
12. KAWAH GUNUNG BROMO
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo, (wikipedia).
Kata siapa mendaki gunung berapi itu bahaya? Ada juga gunung berapi yang dengan mudah kita taklukkan dan aman, salah satunya adalah gunung Bromo. Mudah dan aman sebab gunung Bromo termasuk gunung yang tidak terlalu tinggi, Mendaki Gunung Bromo tidak perlu bermacam – macam syarat. Bisa melalui tangga itu sudah cukup. Tidak juga membutuhkan waktu yang lama untuk bisa melewati tangga.
Jangan khawatir,,,, Di puncak kalian bisa melihat pemandangan kawah Gunung Bromo yang masih aktif. Kalian bisa melihat kawah yang masih ada aktifitas yang sesekali menyemburkan gas layaknya gunung berapi lainnya. Tapi ingat.. ! meski bibir kawahnya cukup luas, untuk melihat kawahnya jangan sampai melebihi batas yang telah ditetapkan.

Kontributor TV DESA Lumajang