TV Desa – Purbalingga: Disadari atau tidak, Narkoba kini benar-benar menjadi masalah bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, bagaimana tidak generasi muda kita saat ini dihadapkan pada problem penyalahgunaan narkoba, baik dari narkoba golongan Ini, II atau III. Hal ini tentunya harus kita cegah sejak dini dengan upaya edukasi dan sosialisasi. Agar generasi muda sebagai bonus demografi bangsa Indonesia menjadi penerus kepemimpinan masa depan
Melihat hal itu, Pemerintah Desa Sempor Lor kecamatan Kaligondang kabupaten Purbalingga bekerja sama dengan Tim KKN Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto menyelenggarakan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya narkoba yang dikolaborasi dengan Pelatihan Kepemimpinan bagi pemuda Karang Taruna. Acara tersebut dilaksanakan pada Minggu 22 Agustus 2021 pukul 19.30 di Aula Kantor Desa Sempor Lor. “Saya sangat senang ketika pemuda Desa sini semangat untuk mengikuti kegiatan ini, karena saya gak pingin pemuda Desa Sempor Lor ada yang jadi pengguna atau kecanduan narkoba” terangnya pada sambutan pembuka
Acara yang dikemas dengan model dialog ini dinahkodai oleh 2 pemateri, pertama dari BNNK Purbalingga yang diwakili oleh Tarsito, S.Sos dengan materi penyuluhan bahaya narkoba, bertindak sebagai pemateri kedua adalah Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Purbalingga Setiyo Haryono, SHI, beliau membawakan tentang kepemimpinan masa depan. Hadir juga pada acara tersebut Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat
Generasi Desa Tanpa Narkoba
Pemuda adalah aset bangsa yang sangat berharga, ketika pemudanya tangguh maka sangat mudah suatu desa mencapai kemajuan, tapi sebaliknya jika pemudanya lemah atau dilemahkan oleh narkoba, susah untuk menjadi Desa yang maju. Maka Tarsito berpesan agar jangan sekali-kali mencoba untuk mengkonsumsi narkoba, karena ia memiliki efek kecanduan yang sulit dihilangkan. Maka visi Untuk mewujudkan generasi desa tanpa narkoba atau Desa Bersinar harus menjadi visi bersama.
Mewujudkan Indonesia Emas
Selanjutnya Pada Sessi Kepemimpinan, Setiyo memberikan motivasi kepada para peserta bahwa Pemuda hari ini adalah Pemimpin Masa Depan, ia menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sedang diterpa persoalan multi dimensi mulai dari Ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesatuan bangsa sampai ketahanan nasional. Ditambah masalah kasus narkoba dan wabah Corona menjadi beban berat Indonesia untuk mencapai cita-cita. “Namun kita mesti optimis suatu saat nanti, Indonesia akan mencapai titik kemenangan dan akan menjadi negara super power dengan syarat kita mau melakukan hijrah pemikiran dari old mind menjadi new mind” tegasnya kepada para peserta. Kemudian sebagai penutup acara, peserta diputarkan video motivasi dengan judul Aku Peduli
Suka baca , sastra dan berdesa
Berdesa sepenuh rasa dengan segala upaya untuk Indonesia bahagia