Home / Kabar Desa

Senin, 13 Mei 2024 - 22:21 WIB

Wujudkan Ketahanan Pangan, Nagari Lubuk Gadang Selatan Terapkan Metode Tanam Padi Khusus

Wawan Hermawan - Penulis

Wali Nagari Lubuk Gadang Selatan, Joni Permadi. (Image courtesy : Dokumentasi Haluan)

Wali Nagari Lubuk Gadang Selatan, Joni Permadi. (Image courtesy : Dokumentasi Haluan)

TVDesa – Solok Selatan: Pemerintahan Nagari (Pemnag) Lubuk Gadang Selatan, Kabupaten Solok Selatan, terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan metode tanam padi mulsa tanpa olah tanah (M-TOT).

Pj. Wali Nagari Lubuk Gadang Selatan, Joni Permadi, menjelaskan bahwa penerapan metode M-TOT ini merupakan hasil dari musyawarah nagari dan telah tertuang dalam Rencana Kegiatan Pembangunan (RKP) Nagari. “Metode ini dipilih karena dinilai efektif dalam meningkatkan produktivitas padi dan menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Jepe, sapaan akrab Joni Permadi.

Baca Juga |  Wonogiri Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Kearifan Lokal
M-TOT sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan

Metode M-TOT yang digagas oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sangir ini telah diuji coba di lahan seluas 1 hektar di dua nagari persiapan, yakni Lubuk Gadang Barat dan Lubuk Gadang Barat Daya. “Pilihan lokasi ini berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pos Penyuluhan Nagari (Posluhnag),” tambah Jepe.

Dengan M-TOT, penggunaan alat berat untuk mengolah tanah dapat diminimalisir. Hal ini berdampak positif pada penghematan biaya produksi dan mengurangi kerusakan struktur tanah. Selain itu, mulsa organik yang digunakan juga mampu meningkatkan kesuburan tanah, mempertahankan kelembaban, dan menghambat pertumbuhan gulma.

Baca Juga |  58 Anak Terindikasi Stunting di Desa Tamanrahayu Dapatkan Bantuan
Peningkatan Kapasitas Petani

Untuk mendukung keberhasilan program ini, Pemnag Lubuk Gadang Selatan melibatkan 20 perwakilan kelompok tani sebagai peserta pelatihan. “Kami berharap para peserta dapat menjadi contoh bagi petani lainnya dalam menerapkan metode M-TOT ini,” ungkap Jepe.

Ke depan, Pemnag Lubuk Gadang Selatan akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan program M-TOT. Harapannya, metode ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produksi padi, menjaga ketahanan pangan, dan mewujudkan pertanian berkelanjutan di nagari.

 

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 8 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Pemuda Pulau Punjung Beri Penerangan Baru, Jamaah Masjid Lebih Aman dan Nyaman

Kabar Desa

Ribuan Keluarga di Nagari Cupak Senang Terima Bantuan Beras, Beban Ekonomi Berkurang

Kabar Desa

Wisuda Orang Tua Hebat di Desa Gajah, Bekali Pengasuhan Terbaik untuk Anak

Kabar Desa

Benakat Minyak Rancang Masa Depan, Musrenbangdes Jadi Titik Awal

Kabar Desa

Kosabangsa Sukses! Desa Bleberan Makin Maju dengan Teknologi Hijau

Kabar Desa

Karanggupito Menuju Desa Pintar, Manfaatkan Data untuk Pembangunan

Kabar Desa

Masyarakat PALI Diajak Awasi Penggunaan Dana Desa

Kabar Desa

Polisi dan Petani Bekasi Bersatu Basmi Hama Tikus, Panen Padi Semakin Melimpah