Home / Kabar Desa

Minggu, 13 Februari 2022 - 13:10 WIB

Desa Ini, Kirim Manik-manik ke 10 Negara

#Dian Purnama Putra - Penulis

TV Desa – Jombang : 10 negara di Asia dan Eropa, tercatat menjadi pelanggan tetap manik-manik yang diproduksi para perajin yang ada di Desa Plumbon Gambang.

“Meskipun ekspor ke luar negeri semenjak pandemi memang menurun, tapi disini kami sudah pernah ekspor hingga Madrid,” kata Wartiah, salah satu perajin manik-manik Desa Plumbon, Sabtu (12/02/2022)

Selain pasar luar negeri, manik-manik hasil produksi 125 unit pengusaha manik manik dari Desa Plumbon, Gambang, dengan pekerja 1.200 orang yang berasal dari masyarakat sekitar baik perempuan maupun laki-laki, juga sangat diminati di dalam negeri. Provinsi Bali, NTT dan beberapa provinsi di Kalimantan, disebut merupakan pasar tetap produk manik-manik asal desa Plumbon.

Terkait diusulkannya Desa Plumbon Gambang sebagai Desa Devisa, Wartiah mengatakan jika dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian Gubernur Khofifah yang menjadikan usahanya bersama warga desa Plumbon Gambang Jombang bisa lebih maju.

Baca Juga |  Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaat Sampah Pedesaan di Sekolah dengan konsep sedekah sampah

“Terima kasih ibu Gubernur, semoga kami semua pengrajin manik-manik bisa menerima dampak baik dan berharap dengan sangat bisa menjadi salah satu dari 15 desa devisa,” pungkasnya

Seperti diketahui, Gubernur Khofifah menyebut Kampung Manik-Manik di Jombang ini telah memenuhi keseluruhan kriteria yang dijadikan asesmen oleh LPEI. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang berbasis pengembangan masyarakat atau komunitas (community development), merupakan penggagas program pendampingan Desa Devisa.

Khofifah menyebut, LPEI telah memberikan kuota kepada Jawa Timur, sebanyak 15 desa untuk dijadikan desa devisa pada tahun 2022 ini. Khofifah bersyukur atas besarnya kuota yang diberikan tersebut, karena bisa menjadi pendongkrak kesejahteraan masyarakat desa. Tetapi saat ini yang telah siap ada 20 desa, yang rencananya akan diajukan semua.

Baca Juga |  Ketika Desa Sirnasari Berganti Nama Jadi Desa Jatinunggal

“Karena kalau ini jadi desa devisa, akan dibantu desainernya, dibantu pembiayaannya dan dibantu akses pasarnya. Jika sudah masuk katalog LPEI saya berharap bisa mempercepat pengembangannya,” tambah Khofifah.

Berita ini 51 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Mei 2024, Desa Kutamandiri Laksanakan Program P2WKSS

Kabar Desa

Bhabinkamtibmas Polsek Lebong Selatan Hadiri Penyaluran BLT DD di Desa Sukasari

Kabar Desa

Mendes PDTT: Namang, Pola Pembangunan Desa yang Efektif

Kabar Desa

BPS Barito Utara lakukan pendataan Potensi Desa 2024

Kabar Desa

Kejari Sukamara Harapkan Pemeriksaan Desa Cegah Kerugian Negara

Kabar Desa

Prioritaskan JUT, Desa Kintelan Tingkatkan Perekonomian Desa

Kabar Desa

Menggema Dari Nagari Lareh Nan Panjang, Alek Nagari Dihadiri Perantau

Kabar Desa

Batik Tulis Gemetar Jadi Perhatian Para Tim Penilai Lomba