Home / Kabar Daerah

Jumat, 12 April 2024 - 09:08 WIB

Kawasan Aia Angek Aman Dilalui Setelah Sedimen Tuntas Dibersihkan*

Wawan Hermawan - Penulis

TvDesa,– PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Bina Konstruksi (PSDABK) berhasil membenahi aliran sungai Lubuk Hantu di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyebut pembenahan itu dikebut karena jika kembali meluap dapat berdampak terhadap banyak hal, seperti pemukiman masyarakat dan arus lalu lintas. Apalagi saat libur Lebaran, jalur itu, termasuk jalur padat.

“Jika saluran ini tidak lancar, maka akan berdampak langsung terhadap masyarakat sekitar dan arus lalu lintas. Oleh karena itu, kita harus cepat,” tegas Gubernur Mahyeldi di Padang, Kamis malam (11/4/2024).

Sementara itu Kepala PSDABK Sumbar, Fathol Bari menyebut dalam pembenahan tersebut tidak hanya sungai yang dikeruk tapi badan jalan juga telah dibersihkan jajarannya.

Baca Juga |  Presiden Jokowi Belanja Produk UMKM

“Alhamdulillah, perbaikan aliran sungai Lubuak Hantu sudah tuntas. Jalan nasional yang sebelumnya sempat terdampak sedimentasi banjir lahar dingin, juga telah dibersihkan,” kata Kadis PSDABK Sumbar,Fathol Bari.

Sebelumnya, akibat luapan aliran sungai Lubuk Hantu itu, bahu jalan nasional di kawasan Nagari Aia Angek terban. Sehingga lalu lintas di kawasan tersebut sempat ditutup sementara.

Padahal jalan tersebut merupakan akses utama penghubung Padang – Bukittinggi.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala UPTD Balai Sumber Daya Air Bina Konstruksi (BSDABK) Wilayah Utara, Sumatera Barat (Sumbar), Hendri Yuliandra mengatakan ada dua titik penyumbatan di daerah tersebut. Sehingga aliran sungai meluap ke badan jalan dan mengakibatkan pemukiman masyarakat terdampak.

Baca Juga |  Jadi Pembicara Dalam Kegiatan Pembinaan Ormas, Iptu Subkhan : Jangan Pernah Lelah Untuk Berbuat Baik, Karena Kita Memiliki Sejuta Alasan Melakukannya

“Pertama di sekitar sarana MCK liar yang berada pada sisi jalan dan yang kedua, tepat berada di bawah jembatan persimpangan Aia Angek. Alhamdulillah keduanya berhasil kita bersihkan dengan metode pengerukan,” ujar Hendri Yuliandra.

Adapun panjang yang dibersihkannya itu, aliran sungai lebih kurang 500 Meter dan badan jalan sepanjang 100 Meter.

“Dalam pengerjaan itu, pihaknya menurunkan 2 unit alat berat berupa excavator besar dan mini,” ungkap Hendri Yuliandra. (adv / H )

Berita ini 98 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Perangi Narkoba, Desa Bersinar di Aceh Dapatkan Binaan BNNP dan Bank Aceh

Kabar Daerah

Wagub Sumbar Berharap, Besarnya Perhatian Pusat Berdampak Positif untuk Percepatan Penanganan Bencana di Daerahnya*

Kabar Daerah

Kunjungi Posko Bukik Batabuah, Kepala BNPB dan Gubernur Sumbar Sampaikan Informasi Seputar Relokasi

Kabar Daerah

Dukung Program Desa Cantik, BPS Ngawi Ajak Koordinasi 4 Desa Ini

Kabar Daerah

71 Desa di Kepri Jadi Binaan Imigrasi

Kabar Daerah

Bangli Terima Penghargaan CNN “Desa Wisata Terkemuka 2024”

Kabar Daerah

Hasil Podes, Kampung Kesehatan Dinobatkan jadi Desa Cinta Statistik

Kabar Daerah

Desa Wisata Wajib Miliki Menu Kuliner Khas