Home / Kabar Daerah

Kamis, 2 Mei 2024 - 17:18 WIB

Hardiknas 2024 : Doa Uab Meto Untuk Pendidikan Dari Ujung Tenggara Indonesia

PRIMUS FEKA - Penulis

TVDesa – Kefamenanu : Sebuah doa Uab Meto (bahasa lokal), dipanjatkan dari Desa Oeolo, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, khusus untuk guru-guru yang berada di beranda pos lintas batas negara RI-RDTL. Dipanjatkan secara khusyuk oleh seluruh peserta peringatan Hari Pendidikan nasional menggunakan bahasa daerah setempat (bahasa dawan.red), ditujukan khusus untuk anak-anak negeri, terutama di wilayah yang hanya sejengkal berbatasan dengan negara tetangga.

“Para guru, pegawai lintas sektor, serta semua elemen yang berada di wilayah kerja Kecamatan Musi, saya harapkan bisa bahu membahu, membangun dunia pendidikan, jauh lebih maju, semenjak dari pendidikan paling dasar yaitu PAUD, sampai tingkat yang lebih tinggi, tanpa melupakan budaya,” pesan Yohanes K Olin S.Ip, M.Si, Camat Musi yang bertindak sebagai inspektur upacara Hardiknas yang berlangsung di halaman kantor Camat Musi, Jalan Tetu Neno, Desa Oeolo Kecamatan Musi Kabupaten Timor Tengah Utara Propinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (2 Mei 2024).

Baca Juga |  Pelantikan PW IKA PMII Gorontalo, Kamri Alwi : Kolaborasi Alumni Untuk Negeri.
Foto: Balutan Busana Pakaian Adat Peserta Upacara

Upacara memperingati Hardiknas yang dimulai pukul 8.30 WITa tersebut, dimeriahkan warna-warni pakaian adat lengkap dari seluruh nusantara yang digunakan peserta upacara, didominasi oleh pakaian adat daerah yang berada di wilayah nusa tenggara timur.

“Tugas bapak/ ibu guru adalah yang paling mulia karena mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa,” ucap Camat Yohanes.

Baca Juga |  Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna

Upacara dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional tersebut diikuti oleh seluruh aparatur sipil negara (ASN) lintas sektor, para kepala sekolah dan guru-guru, para kepala desa bersama perangkat desa, para ketua BPD dan anggota dan siswa-siswi se-Kecamatan Musi. Turut hadir kepala puskesmas Oeolo bersama seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas tersebut.

Untuk mengantisipasi peserta upacara yang sakit, pingsan atau yang membutuhkan penanganan segera tim medis, 1 unit mobil ambulance lengkap dengan peralatan dan obat-obatan, disiagakan guna pelaksanaan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

Berita ini 228 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Inspeksi Ramp Chek Satlantas Polres Kudus Jelang Libur Sekolah

Kabar Daerah

Masyarakat Sekitar Gunung Marapi Diharap Waspada Potensi Bencana Susulan

Kabar Daerah

Antisipasi Lonjakan Harga Pangan, Pemprov Sumbar Siapkan Alternatif Pasokan

Kabar Daerah

Perangi Narkoba, Desa Bersinar di Aceh Dapatkan Binaan BNNP dan Bank Aceh

Kabar Daerah

Wagub Sumbar Berharap, Besarnya Perhatian Pusat Berdampak Positif untuk Percepatan Penanganan Bencana di Daerahnya*

Kabar Daerah

Kunjungi Posko Bukik Batabuah, Kepala BNPB dan Gubernur Sumbar Sampaikan Informasi Seputar Relokasi

Kabar Daerah

Dukung Program Desa Cantik, BPS Ngawi Ajak Koordinasi 4 Desa Ini

Kabar Daerah

71 Desa di Kepri Jadi Binaan Imigrasi