Home / Kabar Daerah

Rabu, 13 Desember 2023 - 19:37 WIB

Keuchik Tak paham Stunting? Lho Kok Bisa?

@ADMIN 1 - Penulis

Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh yang juga Wakil Ketua Tim PPS Ayu Marzuki didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim sedang memberikan penjelasan dalam rapat koordinasi terkait pencegahan stunting di Aula BKKBN Aceh, Selasa (12/12/23). (Image Courtesy: Waspada)

Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh yang juga Wakil Ketua Tim PPS Ayu Marzuki didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim sedang memberikan penjelasan dalam rapat koordinasi terkait pencegahan stunting di Aula BKKBN Aceh, Selasa (12/12/23). (Image Courtesy: Waspada)

TVDesa – Banda Aceh : Pj.Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Ayu Marzuki mengatakan, banyak keuchik (kepala desa-red) di Aceh yang tidak paham apa itu stunting.

“Gimana mau mengatasi stunting kalau keuchiknya saja tidak paham apa itu stunting,” ungkap Ayu Marzuki.

Ayu Marzuki yang juga Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (PPS) mengungkap itu pada rapat Koordinasi Tim PPS Bidang Intervensi spesifik dan sensitif yang difasilitasi BKKBN Aceh, berlangsung di Aula setempat, Selasa (12/12/23).

Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Tim PPS Aceh, Ayu Marzuki juga mengungkapkan, beberapa masalah yang ia temukan saat berkunjung ke 23 kabupaten/kota di Aceh, antaranya keuchik (kepala desa) belum mengetahui tentang stunting, baik intervensi spesifik dan senstitif.

Jadi, gimana mau mengatasi stunting kalau keuchiknya saja tidak paham apa itu stunting, ulang Ayu.

Ayu juga menemukan hal lain yaitu, memanipulasi data kemiskinan ekstrem hanya karena ingin mendapatkan bantuan. Di Posyandu juga masih ditemukan mengukur tinggi badan dengan menggunakan alat ukur meter kain, padahal anggaran sudah ada dari Pemda untuk membeli alat ukur yang mengikuti standar.

Baca Juga |  Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika  

“Ternyata data nya sengaja di upgrade oleh keuchik. Ditinggikan agar dapat bantuan. Kami juga temukan di Aceh Tenggara dan Simeulue Posyandu masih menggunakan alat ukur meteran kain. Padahal sudah dianggarkan Pemda,” pungkas Ayu.

Penjabat TP PKK Aceh ini juga menemukan kondisi kader Posyandu yang sering diganti, jika ada pergantian keuchik. Wakil Ketua TPPS Aceh meminta agar memberi edukasi dan sosialisasi, kepada keuchik. “Edukasi dan sosisalisasi harus diberikan kepada keuchik. Sebagus apapun program yang ada di provinsi, jika tidak langsung disambut oleh desa, sama saja tidak ada perubahan,” tuturnya.

Ayu berharap peran TPPS di desa dapat dimaksimalkan untuk mendorong dan mengedukasi para Keuchik dalam menangani stunting di desanya masing-masing. TPPS juga, lanjutnya, berperan untuk mengatasi masalah kesalahan penginputan data stunting.

Baca Juga |  Bersama Pemuda, BAKESBANGPOL Bengkulu Tengah Gelar Aksi Tanam Pohon

Terkait pemasalah keuchik, perwakilan dari DPMG Aceh, Hasanuddin menambahkan, dinasnya sudah melakukan koordinasi dengan semua kepala DPMG dan P3MD tentang stunting di masing-masing kabupaten/kota. Dan harapnya, semoga bisa ditindak lanjuti TPPS kabupaten/kota.

Kata dia, dinasnya menemukan masih ada juga kepala desa yang menganggap dana stunting ini harus ada peraturan khusus, padahal ada qanun gampong.

“Ada beberapa kepala desa yang datang ke DPMG dan akan alokasi kan dana desa untuk semua kebutuhan desa. Namun sudah kita cerahkan,” kata Hasan.

Turut hadir, selain Wakil Ketua Tim PPS yang juga sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Ayu Marzuki, juga Kepala Biro Isra Setda Aceh, Yusrizal, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, Ketua IBI Aceh, Ketua Persagi Aceh, IDI, IDAI, dan dinas terkait lainnya.

Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Inspeksi Ramp Chek Satlantas Polres Kudus Jelang Libur Sekolah

Kabar Daerah

Masyarakat Sekitar Gunung Marapi Diharap Waspada Potensi Bencana Susulan

Kabar Daerah

Antisipasi Lonjakan Harga Pangan, Pemprov Sumbar Siapkan Alternatif Pasokan

Kabar Daerah

Perangi Narkoba, Desa Bersinar di Aceh Dapatkan Binaan BNNP dan Bank Aceh

Kabar Daerah

Wagub Sumbar Berharap, Besarnya Perhatian Pusat Berdampak Positif untuk Percepatan Penanganan Bencana di Daerahnya*

Kabar Daerah

Kunjungi Posko Bukik Batabuah, Kepala BNPB dan Gubernur Sumbar Sampaikan Informasi Seputar Relokasi

Kabar Daerah

Dukung Program Desa Cantik, BPS Ngawi Ajak Koordinasi 4 Desa Ini

Kabar Daerah

71 Desa di Kepri Jadi Binaan Imigrasi